Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 14 November 2022 | 12:29 WIB
Ponpes Al Muayyad Solo, KH Abdul Rozaq Shofawi (duduk di kursi) dan pengasuh Ponpes Azzayadiy Solo KH Gus Karim. (kiri duduk). Mereka menjadi Imam Besar Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan Solo. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Ada empat tokoh agama yang menjadi imam besar Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan Solo yang baru saja diresmikan, Senin (14/11/2022).

Keempat imam tersebut adalah pengasuh Ponpes Al Muayyad Solo,  KH Abdul Rozaq Shofawi, pengasuh Ponpes Azzayadiy Solo KH Abdul Karim Ahmad Al Hafidz (Gus Karim). Lalu pengasuh Ponpes Raudlatul Maarif Sendanglo Boyolali, KH Agus Maarif dan pimpinan Ponpes Hafalan Al Quran dan Imam Besar Masjid Agung Surakarta, KH Ibrahim Asyfari. 

Salah satu imam besar masjid, KH Abdul Karim mengatakan jika penunjukkan imam besar ini merupakan tanggung jawab besar dan penting.

"Ini merupakan tanggung jawab yang luar biasa, yang harus kami jaga supaya amanat ini bisa kami laksanakan dengan baik," ujar Gus Karim saat ditemui usai peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Senin (14/11/2022).

Baca Juga: Denbekang Solo Mulai Dibongkar, Buat Lahan Parkir Masjid Raya Sheikh Zayed

Guru spiritual Presiden Jokowi ini pun akan langsung mengadakan rapat pertemuan dengan pengurus yang lain. Ini agar supaya masjid ini betul-betul bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Insya Allah, nanti saya segera mengadakan rapat pengurus. Biar masjid bisa bermanfaat bagi kita semuanya," ungkap dia.

Gus Karim mengakui dihubungi oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo untuk diminta jadi imam besar  Masjid Raya Seikh Zayed.

Ia pun tidak mengenai kriteria kenapa ditunjuk sebagai imam masjid besar.

"Saya tidak kriterianya apa, karena tahu-tahu ditunjuk langsung. Dihubungi oleh Kemenag, katanya atas saran Mas Wali Kota Solo," tandasnya.

Baca Juga: Tinjau Persiapan Peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Menteri PUPR: Pemasangan Keramik Kurang Rapi

Ada empat orang imam besar dan yang di atas itu KH Abdul Rozaq Shofawi, sedangkan dirinya dibawahnya bersama KH Ibrahim dan KH Agus Maarif. 

"Jadi imam besar ada empat orang. Ini dipimpin oleh KH Abdul Rozaq, saya sebagai wakilnya," sambungnya.

Gus Karim meminta kepada masyarakat dengan adanya masjid ini bisa dikelola bersama. Masyarakat merasa memiliki bersama, dimakmurkan bersama.

"Harus dikelola dan memakmurkan masjid bersama. Kalau saya itu di masjid hatiku damai," ucap dia.

Sementara itu KH Abdul Rozak Shofawi mengatakan agar selalu mengusahakan persatuan bersama. Jangan ada masalah ikhtilaf dibahas dalam perbedaan pendapat dan sebagainya. 

"Di antara empat mahzab, kita pilih salah satu, kita disini mahzab syafii ya mahzab syafii," paparnya.

Nantinya Imam besar bertugas menyusun pelaksanaan ibadah untuk tiap harinya. 

"Dalam pelaksanaan ibadah itu diatur imamnya dan sebagainya untuk bisa melaksanakan dengan baik," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More