SuaraSurakarta.id - Manajemen klub liga 1 mulai cemas dengan kompetisi yang tak kunjung digelar. Padahal Liga 1 telah dihentikan selama satu bulan lebih.
Presiden klub RANS Nusantara FC Roofi Ardian mengatakan, dari sisi finansial berat bagi timnya jika Liga 1 Indonesia 2022-2023 tidak dilanjutkan kembali pada November 2022.
"Kalau sampai akhir November tidak berjalan juga, akan berat. Semua tim sepertinya juga akan merasakan hal yang sama," ujar Roofi dikutip dari ANTARA pada Sabtu (5/11/2022).
Oleh sebab itu, dia melanjutkan, pihaknya berharap kompetisi yang ditunda akibat peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, segera bergulir lagi.
Tim-tim membutuhkan kepastian karena mereka terikat kontrak dengan para pemain. Selain itu, klub juga memiliki rentang waktu kerja sama dengan pihak sponsor.
Andai Liga 1 tidak bergulir atau diliburkan lebih lama, Roofi mengaku klubnya akan kesulitan mendapatkan pemasukan.
"Kalau liga tidak berjalan, kami harus mencari cara bagaimana caranya bisa hidup. Bisnis harus tetap berjalan karena banyak yang bergantung hidup di tim ini, termasuk ofisial, pemain dan lain-lain," tutur Roofi.
Meski demikian, meski Liga 1 2022-2023 berhenti sejak 2 Oktober 2022, Roofi memastikan bahwa RANS Nusantara masih tetap membayarkan gaji pemainnya secara penuh sesuai kontrak.
Dalam pertemuan dengan para pemilik klub Liga 1 di Jakarta, Jumat (4/11), operator kompetisi PT LIB memaparkan tiga opsi tanggal dimulainya lanjutan Liga 1 2022-2023 yakni 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022.
Baca Juga: Carlos Fortes Bertekad Jadi Top Skor BRI Liga 1, Raih Trofi Bersama PSIS Semarang Lebih Penting
Akan tetapi, kapan pun kompetisi itu dimulai, LIB menargetkannya selesai pada 16 April 2023 demi memberikan ruang untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 yang dimulai pada Mei 2023.
LIB berharap kepastian soal izin Liga 1 dari pemerintah bisa didapatkan sebelum pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB yang digelar di Jakarta pada 15 November 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Gibran Absen di Reshuffle Kabinet Prabowo, Jokowi: Itu Hak Penuh Presiden!
-
Sinyal Politik 2029: Jokowi Tegaskan Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode ke Relawan
-
Granat Ditemukan Ditumpukan Rongsok, Akan Dicek di Mako Brimob Boyolali
-
Warga Mojosongo Temukan Granat saat Pilah Tumpukan Rongsok
-
Komisi X DPR RI Sarankan Erick Thohir Agar Segera Mundur dari Ketua Umum PSSI