Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 03 November 2022 | 17:11 WIB
Stadion Manahan Solo. Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah bakal digelar di Kota Solo pada 18 November 2022 mendatang. Sejumlah persiapan pun mulai dipersiapkan. [Twitter Piala Menpora 2021]

SuaraSurakarta.id - Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah bakal digelar di Kota Solo pada 18 November 2022 mendatang. Sejumlah persiapan pun mulai dipersiapkan. 

Menyambut pelaksanaan Muktamar tersebut, Pemerintah Kota Solo bakal meliburkan sekolah pada hari pertama kegiatan akbar itu.  

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Dian Rinetta mengatakan libur sekolah yang hanya dilakukan selama satu hari tersebut dilakukan karena sejumlah gedung sekolah digunakan untuk lokasi istirahat para penggembira.

"Sesuai hasil rapat, nanti hari Jumat (18/11) belajar di rumah. Untuk tanggal 19 dan 20 November kan memang tidak masuk karena hari Sabtu dan Minggu," kata Dian dikutip dari ANTARA di Solo, Kamis (3/11/2022). 

Baca Juga: Alasan Gibran Rela Disanksi dan Tolak Anggaran Mobil Listrik dari Jokowi

Beberapa sekolah yang akan digunakan untuk transit para penggembira Muktamar Muhammadiyah di antaranya yang berada di sepanjang Jalan Adi Sucipto hingga mendekati Jalan Slamet Riyadi.

Selain itu, ada beberapa sekolah di sekitar Stadion Manahan yang juga akan digunakan untuk transit para penggembira, di antaranya SMP 1, SMP 24 dan SMP 25.

"Ada banyak sekolah ini, kami masih jalan terus karena pesertanya juga masih nambah terus informasinya dari panitia," katanya.

Selain sejumlah sekolah yang akan digunakan untuk para penggembira, dikatakannya, selama tiga hari tersebut diperkirakan sejumlah ruas jalan akan padat kendaraan menyusul banyaknya jumlah peserta Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah.

"Kalau kami paksakan masuk jalannya juga akan penuh sekali. Kasihan yang mengantar dan menjemput karena perjalanan juga sangat macet di beberapa titik," katanya.

Baca Juga: Keren! Sajak Bersuara, Album Debut Band Indie Kota Solo Sepenggal Sajak Resmi Dirilis

Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan panitia membutuhkan banyak tempat untuk transit para partisipan muktamar.

"Termasuk untuk dapur umum. Kalau pas pembukaan di Manahan memang kami butuh tempat transit, yang jelas kami siapkan untuk transit tamu-tamu muktamar. Memang tamunya banyak banget, penggembira yang banyak," katanya.

Load More