SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka banyak menerima protes atau kritikan dari warganet terkait menghapus anggaran untuk membeli mobil listrik untuk kendaraan dinas.
Mereka menganggap jika Gibran sebagai anak pembangkang, karena tidak mengikuti instruksi dari Presiden Jokowi.
Padahal pemakaian mobil listrik merupakan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 7 tahun 2022 tentang percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di instansi pemerintah pusat dan daerah.
Gibran pun bersikap santai dan tidak mempermasalahkan adanya kritikan dari masyarakat baik lewat media sosial (medsos) atau langsung.
"Sing protes sopo?. Lha, akeh pro atau kontra ne?," ujar Gibran saat ditemui, Rabu (2/11/2022).
Gibran menjelaskan, intinya itu dilihat urgensinya atau skala prioritasnya. Kalau mau beli mobil baru sekarang timingnya tidak pas, karena sedang berusaha untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi.
"Kalau mau beli mobil baru bisa ditunda dulu lah. Apalagi sekarang harga mobil listrik sekarang masing mahal-mahal, pilihane masih sedikit dan saya masih bisa menggunakan mobil yang lama ini," paparnya.
Maka anggaran untuk beli mobil listrik dialihkan buat prioritas yang lebih penting dulu. Sampai akhir tahun ini, pemkot sedang mensubsidi juga untuk transportasi umum.
"Itu lebih berguna, lebih bermanfaat. Nanti untuk pembelian dinas baru ditunda dulu. Bisa juga untuk membangun pasar, taman cerdas, perbaikan jalan, itu saya rasa lebih penting," ungkap dia.
Baca Juga: Kecanggihan Mobil Listrik Khusus KTT G20 Bali, Ada yang Harganya Lebih dari Rp 1 Miliar
Gibran mengatakan, jadi ini masalah skala prioritas saja untuk kepentingan masyarakat. Untuk membeli mobil listrik buat mobil dinas bisa ditunda dulu.
"Pokoknya untuk masyarakat dulu skala prioritas daripada beli mobil baru," sambungnya
Seperti diketahui ada beberapa rencana pembangunan pasar di Solo, seperti Pasar Jongko dan Pasar Panggungrejo pada tahun 2023 nanti.
Belum lagi banyak request dari kelurahan-kelurahan untuk membangun taman cerdas.
"Itu yang saat ini sedang dalam pembahasan dan menjadi skala prioritas. Wes ora sah diperpanjang masalah pembelian mobil dinas baru," tegas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Didukung Akar Rumput Jadi Ketua DPD PDIP Jateng, Ini Respon FX Rudy
-
Ki Anom Suroto Tutup Usia, Sang Anak: Beliau Soko Guru, Babonnya Dalang Se Indonesia
-
Ki Anom Suroto Meninggal, Sang Anak Ungkap Pesan Terakhir
-
Dalang Senior Asal Solo Ki Anom Suroto Meninggal Dunia
-
Wali Kota Solo Berencana Terapkan WFA ASN, Ini Respon Wamendagri