SuaraSurakarta.id - Persis Solo menggelar dua uji coba di Stadion Sriwedari, Jumat (28/10/2022) dalam program jeda BRI Liga 1 2022/2023.
Dalam uji coba pagi hari, tim Laskar Sambernyawa menang 3-0 atas kontestan Liga 3 asal DIY, Persiba Bantul.
Tiga gol kemenangan Persis Solo masing-masing dicetak Muhammad Kanu Helmiawan, Rendy Sanjaya dan bintang Timnas U-17, Arkhan Kaka.
Sementara pada laga pada sore hari menghadapi kontestan Liga 2, Persipa Pati, tim yang bermarkas di Stadion Manahan itu menang 3-1 lewat kontribusi Arapenta Poerba, Alexis Messidoro dan Fernando Rodriguez.
Baca Juga: Biar Liga 1 Indonesia Jelas, Madura United FC Kirim Surat ke PT LIB dan Desak Gelar RUPS Luar Biasa
Caretaker pelatih Persis Solo, Rasiman mengaku puas dengan performa yang ditunjukkan para peemain di dua uji coba tersebut.
"Dua lawan yang kita hadapi hari ini merupakan lawan yang sangat bagus. Pertandingan hari ini para pemain bermain dengan sangat baik, mungkin karena level lawan yang dihadapi juga cukup berbeda," kata Rasiman dari rilis yang diterima.
"Namun, tim lawan dapat melakukan expose dengan baik ketika kita melakukan kesalahan. Ada beberapa hal yang harus di-improve, kita juga memiliki catatan week by week untuk setiap latihan tanding yang dilalui," tambahnya.
Rasiman merasa para penggawa miliknya dapat menunjukkan perkembangan stamina yang cukup baik setiap pekannya.
Namun, mantan asisten pelatih Madura United itu masih memiliki beberapa catatan khusus. Seperti ketika menghadapi Persipa Pati yang bermain bertahan. Ia akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan final decision ketika sedang menguasai bola.
Baca Juga: Hadapi Ancaman Korut dan China, Jepang Tertarik Beli Rudal Jelajah AS
"Sampai menit 90 kita masih bisa melakukan high pressing, itu menunjukkan bahwa kita punya stamina yang cukup baik. Namun ketika menghadapi Pati, lawan bermain dengan defending deep. Itu menimbulkan resiko yang tinggi bagi kita untuk terkena counter attack," jelasnya.
"Mungkin ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama transisi after winning the ball di final third, kita perlu more clinical. Karena banyak sekali kita merebut bola di final third, tapi kita tidak bisa membuat final decision dengan baik. Sehingga kita tidak membahayakan lawan, itu yang perlu diperbaiki," tambah caretaker pelatih Persis Solo.
Berita Terkait
-
Klub yang Dilatih Guru Patrick Kluivert Pindah Markas, Ada Apa?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Lupakan Kegagalan Jinakkan Persib, Persija Siap Amuk PSM Makassar
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
-
Rizky Ridho Belajar dari Pengalaman, Siap Antar Persija ke Jalur Positif!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?