Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 20 Oktober 2022 | 08:02 WIB
Beredar video anak pengacara Alvin Lim tak terima ayahnya dijemput paksa oleh aparat kepolisian.[TikTok]

SuaraSurakarta.id - Beredar video anak pengacara Alvin Lim tak terima ayahnya dijemput paksa oleh aparat kepolisian.

Untuk diketahui, dilansir dari suara.com, Alvin Lim dijemput paksa oleh petugas setelah ia dinyatakan bersalah atas kasus pemalsuan dokumen.

Oleh karena itu, Anak Alvin Lim tak terima dan menyebut bahwa ada permainan dibalik penangkapan ayahnya.

"Ini aku yakin ini ada permainan disini," ujarnya dilansir dari video tiktok @neracausang pada Kamis, (20/10/2022).

Baca Juga: Dijemput Paksa, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Tahan Pengacara Alvin Lim di Rutan Salemba

Ia menuturkan bahwa ayahnya hanya ingin menegakkan keadilan. Membela klien-kliennya korban investasi bodong.

Ia mengungkapkan bahwa selama ini ayahnya membuat video agar bisa menjadi viral.

"Karena kalian tahu kan no viral no justice," katanya.

Lantas ia pun berharap kepada Presiden Joko Widodo dan Mentri Polhukam Mahfud MD untuk membantu proses hukum ayahnya.

"Jadi saya minta tolong ke presiden jokowi dan menko polhukam, masa bapak butuh anak kecil buat ngasih tahu bapak gimana untuk menegakkan keadilan," katanya.

Baca Juga: Advokat Alvin Lim Dijemput Paksa Jaksa di Bareskrim Malam Ini, Ada Apa?

"Bapak saya disini korban. Masa korban malah dipenjara. Penjahatnya diluar sana tepuk tangan," ungkapnya.

Terkhir ia pun mengaku bersiap dipenjara demi membela ayahnya.

"Dan kalau misalnya saya juga harus dipenjara menemani papi saya. Saya rela karena saya mau membela papi saya," pungkasnya.

Sontak saja video itu pun mendapat beragam tanggapan dari warganet.

"Selama klan merah masih berkuasa keadilan masih didalam tanah," kata akun @******ah.

"Ayahmu hebat nak,kita semua mendukung," ucap akun @******ya.

"Masalahnya dik, sekarang ini di indonesia mungkin tidak ada pemerintah, yang ada mungkin penguasa," ungkap akun @******at.

"Semoga koh Alvin Lim mendapat keadilan, dan tetap membela yang benar," tutur akun @****28.

Kontributor : Sakti Chiyarul Umam

Load More