SuaraSurakarta.id - PT KAI (Persero) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai jalur kereta api di Jalan Slamet Riyadi Solo yang biasa dilalui oleh KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo meminta masyarakat tidak memarkir kendaraan maupun meletakkan barang di dekat jalur kereta di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo.
"Meskipun kecepatan kereta di area tersebut hanya dibatasi maksimum 20 kilometer per jam, namun tetap penting mengutamakan keselamatan dengan tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas di sekitar jalur kereta," katanya Franoto dikutip diari ANTARA di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022).
Jalur KA di Slamet Riyadi, dikatakannya, merupakan jalur kereta api yang unik di Indonesia. Jalur tersebut dibangun pada tahun 1922.
Baca Juga: Garuda Rawat Sarana Perkeretaapian PT KAI
"Jadi jalur keretanya berdampingan langsung dengan jalan raya," katanya.
Selain KA Batara Kresna, jalur rel Slamet Riyadi juga sering dilalui oleh kereta uap Jaladara yang biasa digunakan untuk wisatawan.
Sementara itu, dikatakannya, dalam satu hari ada empat perjalanan KA Batara Kresna dari Stasiun Purwosari menuju Stasiun Wonogiri dan sebaliknya.
Ia mengatakan jadwal perjalanan KA Batara Kresna relasi Stasiun Purwosari-Stasiun Wonogiri berangkat dua kali sehari, yakni berangkat dari Stasiun Purwosari pada pukul 06.00 WIB dan sampai Stasiun Wonogiri pukul 07.45 WIB. Selanjutnya, ada keberangkatan pada pukul 10.00 WIB dan sampai di Stasiun Wonogiri pukul 11.45 WIB.
Selanjutnya, untuk relasi Stasiun Wonogiri-Stasiun Purwosari berangkat dari Stasiun Wonogiri pukul 08.00 WIB dan sampai di Stasiun Purwosari pukul 09.45 WIB. Selanjutnya, ada keberangkatan pada pukul 12.00 WIB dan sampai di Stasiun Purwosari pukul 13.45 WIB.
Ia berharap masyarakat dapat memahami jadwal operasional KA Batara Kresna tersebut sehingga tidak lagi memarkir kendaraan maupun meletakkan barang secara sembarangan.
Berita Terkait
-
D-4 Comeback, 3 Poin Penting yang Wajib Kamu Nantikan di Album Solo Kai EXO
-
Kereta Api Jayakarta Dilempari Batu, KAI Daop 6 Yogyakarta Geram dan Ancam Pidana Berat
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Kucing Ikut Mudik Lebaran, 5.492 Hewan Peliharaan Diangkut Kereta Api ke Kampung Halaman
-
Kai EXO 'Walls Don't Talk' Rasa Gelisah Akibat Gejolak Asmara yang Tertahan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita