Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 21:41 WIB
Gibran Rakabuming Raka beserta istri Selvi Ananda menyaksikan pameran seni Java in Paris di Paris, Prancis [Istimewa]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berupaya menerapkan konsep kota cerdas.

Salah satunya melalui penataan kawasan kumuh yang ada di kawasan Kota Bengawan.

"Salah satunya dengan menerapkan smart living, jadi lebih ke penanganan daerah kumuh," kata Gibran dilansir dari ANTARA, Jumat (14/10/2022).

Selain itu, dikatakannya, yang juga menjadi penekanan adalah air bersih dan sanitasi.

Baca Juga: Kaesang Pamer Foto Wisuda SD, Warganet Salfok Stiker WA Iriana: Spongebob Nggak Tuh

Terkait hal itu, Gibran mengatakan Kota Solo sudah menerapkannya melalui program pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu.

"Kami sudah melakukan itu, di area Mojo, Semanggi, ada juga pembangunan rumah susun," paparnya.

Meski sudah dilakukan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan program tersebut. Dengan demikian, akan makin banyak masyarakat yang menerima manfaatnya.

"Smartcity kan berkembang, jadi harus terus adaptasi," jelas dia.

Dari sisi keuangan pihaknya terus mengenalkan sistem transaksi nontunai kepada para pelaku usaha, khususnya pedagang.

Baca Juga: Empat Pemain Ikut TC Timnas Indonesia U-20 di Eropa, Pelatih Persis Solo Beri Wejangan Penting

"Kita gembar-gembor cashless tapi pedagang belum menyodorkan, pembeli belum paham, kan susah," paparnya.

Terkait hal itu, ia akan memulai dari sisi transaksi pembayaran parkir, salah satu yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk menyosialisasikan hal itu.

"Sekarang pak kadishub saya dorong untuk parkir agar cashless. Kita pakai QRIS saja yang nggak perlu hardware. Warga kalau tidak dibikin konsisten itu sulit," jelas dia.

Load More