SuaraSurakarta.id - Zulfan Lindan dinonaktifkan dari kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat sebagai akibat dari pernyataan-pernyataan Zulfan dalam beberapa waktu terakhir.
Informasi penonaktifan Zulfan Lindan diperoleh wartawan dari surat yang bertanda Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh.
Dalam surat itu disebutkan Partai Nasional Demokrat menilai pernyataan-pernyataan Zulfan Lindan di media massa tidak produktif dan "jauh dari semangat dan jati diri Partai Nasdem yaitu mengedepankan politik gagasan."
DPP Partai Nasional Demokrat memberikan peringatan keras kepada Zulfan Lindan.
Dalam surat disebutkan, pertama, menonaktifkan Zulpan Lindan dari kepengurusan DPP.
Kedua, dengan keputusan penonaktifan ini, Partai Nasional Demokrat melarang keras Zulpan Lindan memberikan pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris partai.
Disebutkan pula Partai Nasional Demokrat berharap peringatan keras terhadap Zulfan Lindan dapat memberikan pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris partai untuk tetap menjaga karakter dan jati diri sebagai partai gagasan dengan semangat pembawa perubahan. Dengan cara memberikan pernyataan yang menambah nilai positif dan juga memberikan pemahaman baik terhadap publik.
Partai Nasional Demokrat menyatakan ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai politik dengan cara berpolitik yang memiliki komitmen kebangsaan yang kuat.
Suara.com belum mendapatkan tanggapan dari Zulpan Lindan terkait dengan penonaktifan itu. [rangkuman laporan Suara.com]
Baca Juga: Hasto Soroti Partai Nasdem Dukung Anies Baswedan: Ada Kontradiksi
Berita Terkait
-
Zulfan Lindan
-
Eep dan Saiful Mujani Gaungkan Pemakzulan Jokowi, Diskak Mat Zulfan Lindan: Jangan Mau Dibodohi Orang Sok Pintar
-
Zulfan Lindan Nilai Anies Baswedan Bakal Masuk Jurang Jika Masih Serang Prabowo di Debat Capres
-
Megawati Singgung Penguasa Kayak Orba, Zulfan Lindan: Beliau Marah Luar Biasa, Situasinya Sudah di Luar Batas
-
Megawati Marah sampai Singgung Penguasa Kayak Orba, Zulfan Lindan Khawatir Terjadi Keributan Sebelum Pemilu
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang
-
Perpecahan Keraton Surakarta: Peresmian Panggung Sangga Buwana Tanpa Kehadiran Sentana Penting
-
Dari Area Skatepark Solo, Lahir Atlet Skateboard Peraih Medali Emas di SEA Games
-
Polsek Grogol Gelar Rekonstruksi Kasus Kekerasan Bersama Berujung Kematian
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV