SuaraSurakarta.id - Remaja bernama Rusdi (17) tidak mau meninggalkan Stadion Kanjuruhan dan mengatakan dia telah kehilangan tiga teman karena meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.
Rusdi mengaku seorang Aremania berasal dari Desa Kertosuko, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.
Dia berkata kepada seorang pedagang asongan, tidak ingin pulang ke rumahnya sejak Minggu (2/10/2022) atau sehari setelah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan (data terakhir) 132 orang.
“Sama saya korban ini ngomong, datang ke stadion sama tiga temannya. Nah, tiga orang temannya ini meninggal dunia semua. Satu orang cewek, dua orang laki laki, meninggal semua. Tinggal dia sendiri,” kata Bu Tin, pedagang kopi di sekitar stadion, dalam laporan Beritajatim.
Bu Tin melihat Rusdi setiap kali dia ingin membuang hajat.
“Saya tanya, pulanglah nak. Tiga temanmu sudah tiada. Tapi jawabnya nggak mau pulang, masih merasa ia bersama teman-temannya dan menunggu temannya yang meninggal itu,” ujar Bu Tin.
“Sudah saya bilang agar pulang, tapi dia bersikukuh menunggu temannya. Kalau ngopi di sini saya gratiskan juga nggak mau. Alasannya kalau pulang katanya takut sama kakaknya. Dia kan anak yatim piatu juga, kasihan saya mas.”
Bu Tin terlihat menahan tangis ketika bercerita tentang remaja itu.
Setiap hari, Rusdi berjalan keliling stadion. Dia tidur di depan pintu utama stadion atau di dekat patung kepala singa tegar.
Keberadaan Rusdi sudah diketahui petugas.
Sub Koordinator Monev dan Pelayanan Medis RSUD Kanjuruhan Lukito Condro bersama psikolog RSUD Kanjuruhan Hardiono ditugaskan untuk mencari Rusdi dan memberikan pendampingan psikologi.
“Anak ini sudah hampir dua minggu di Stadion. Datang menonton Arema bersama tiga orang temannya. Yang tiga orang itu meningga dunia semua. Kami juga berkoordinasi dengan Dinkes Probolinggo yang mencari keberadaan anak tersebut,” kata Hardiono.
Lukito mengatakan akan meminta bantuan RSJ Lawang untuk menangani Rusdi.
Berita Terkait
-
Kekalahan Arema FC di Kandang, Strategi Marcos Santos Gagal Redam Persib Bandung
-
Bhayangkara Presisi Lampung FC Siap Curi Poin Penting Saat Tantang Arema FC di Stadion Kanjuruhan
-
Arema FC Targetkan Kemenangan Kedua di Stadion Kanjuruhan Saat Hadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Preview Arema FC vs PSBS Biak: Badai Pasifik Siap Rusak Pesta Ultah Singo Edan
-
Eng Ing Eng! Rekam Jejak Sekjen PSSI Yunus Nusi Komisaris Anyar Angkasa Pura
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025