SuaraSurakarta.id - Hari Batik Nasional 2022 disambut antusias masyarakat Indonesia, termasuk manajemen The Alana Hotel Convention Center Solo.
Mereka mengajak masyarakat ikut merayakan dengan kegiatan membatik secara tradisional dengan nyanting bareng alias membatik bareng.
General Manager The Alana Hotel & Convention Center Solo Sistho A. Sreshtho mengatakan, kegiatan membatik dengan istilah nyanting tersebut dilangsungkan bersama sajian seni tari kreasi Nusantara.
Tarian tersebut bertajuk Tari Buto Gedrug dari Langen Beksan Kinasih Erawati.
"Banyak sekali ragam batik menandakan bahwa banyak juga aneka ragam budaya yang kita miliki. Oleh sebab itu, pada kesempatan yang istimewa ini Kami ingin mengajak seluruh tamu untuk dapat melestarikan budaya kita dengan membatik bersama dan menyaksikan Tari Buto Gedrug," kata Sistho, Rabu (5/10/2022).
Sistho menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilangsungkan bertepatan dengan Car Free Day Colomadu, Ahad (2/10/2022).
Meski telah berlalu, namun promo es cream akan berlangsung hingga akhir bulan Oktober bagi tamu yang menggunakan batik.
"Kegiatan membatik ini kami selenggarakan khusus di hari Ahad kemarin bersamaan dengan CFD Colomadu. Namun untuk promo mendapatkan es krim bagi yang menggunakan batik masih hingga akhir bulan ini," terangnya.
Selanjutnya, Sistho menjelaskan bahwa antusiasme tamu dan masyarakat tinggi menyambut acara tersebut. Pasalnya, ada puluhan peserta dan tamu yang ikut menyemarakan.
Baca Juga: Raline Shah hingga Yuki Kato, 5 Potret Seleb Rayakan Hari Batik
"Kemarin lumayan banyak, sekitar 50an tamu yang ikut untuk acara mencanting di dalam lobby hotel kami dan yang mencanting di acara CFD hampir sama juga jumlahnya dari para pengunjung CFD," terangnya.
Sementara Kepala Bagian Marketing Operation PT Batik Semar, Yunita Purwaningtyas menambahkan bahwa kegiatan kemarin dapat berlangsung lancar dan meriah berkat partisipasi tamu dan masyarakat sekitar untuk membatik bersama.
Terlihat beberapa orang dengan antusias mengikuti kegiatan membatik di The Alana Hotel & Convention Center Solo dan bertanya lebih lanjut perihal proses membatik tradisional atau nyanthing.
"Tentunya ini menjadi momen istimewa bagi kita masyarakat Indonesia untuk dapat mengenal lebih jauh bahkan langsung terjun dalam proses pembuatan batik dengan nyanting,” pungkas Yunita.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Mendadak ke Solo, Waketum Joman Andi Azwan Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi
- 
            
              Jokowi Pakai Topi Warna Putih Tulisan 'J', Apa Maknanya?
- 
            
              GoTo Tanggapi Rencana Perpres untuk Kesejahteraan Driver Ojol
- 
            
              UNS Cabut Beasiswa KIP-K Mahasiswa yang Dugem di Klub Malam
- 
            
              Viral! Mahasiswa UNS Diduga Penerima Bantuan KIP-K Berpesta di Klub Malam, Pakai Busana Minim