Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Rabu, 05 Oktober 2022 | 20:45 WIB
Gresik United [dok. Beritajatim]

SuaraSurakarta.id - Pemain Gresik United tetap latihan bersama untuk menjaga kondisi, meskipun kompetisi Liga 2 dihentikan PT. Liga Indonesia Baru untuk sementara usai peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Selain latihan, mereka juga melakukan doa bersama untuk korban peristiwa di Stadion Kanjuruhan.

CEO Gresik United Muhammad Allan (Gus Allan) mengatakan bahwa dia mendukung penghentian kompetisi liga 2 selama dua pekan.

“Semua tim termasuk Gresik United turut berduka, dan tidak bisa berkata-kata,” katanya dalam laporan Beritajatim, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga: Jokowi Datang ke Pintu 13, Sarankan Untuk Audit Bangunan

Dia menyebut keputusan yang diambil pemerintah sudah tepat.

Pertandingan sepak bola seharusnya menjadi hiburan, bukan malapetaka.

“Untuk regulasi kita mengalir saja, karena ini tragedi dunia dan sepak bola kita lagi dapat musibah,” katanya.

Gus Allan menambahkan selain memberikan dukungan, Gresik United berharap di waktu mendatang tidak terulang peristiwa di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.

“Semoga kecerahan dan solusi segera terpecahkan untuk liga kita dan kejadian di Kanjuruhan Malang tidak boleh terulang lagi,” kata dia.

Baca Juga: Jokowi Keluarkan Titah Usai Tragedi Kanjuruhan Malang: Audit Seluruh Stadion!

Media Officer Gresik United Deni Ali  mengatakan para pemain Gresik United menggelar doa bersama untuk para korban.

Load More