SuaraSurakarta.id - Mengusung semangat Pro Planet, Pro People, dan Pro Profit, BRI melakukan program “Bersih-Bersih Kali” di berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan ini berupa pembersihan dan pengerukan kali, pembangunan sejumlah sarana maupun prasarana seperti taman, ruang terbuka hijau, serta area ramah anak, dan juga edukasi masyarakat mengenai pemeliharaan aliran kali/sungai yang sehat yang bermanfaat bagi kehidupan.
Direktur Utama BRI, Sunarso menjelaskan, program ini merupakan bagian dari upaya BRI menjaga ekosistem kehidupan di sekitar kali/sungai. Program yang telah dimulai sejak 2019 ini diprioritaskan di beberapa kota di Indonesia. BRI mengacu pada konsep Triple Bottom Line yang berdasar pada keberlanjutan, yakni Pro People, Pro Planet dan Pro Profit.
“Melalui kegiatan ini, BRI hendak mengubah kali/sungai di kota-kota di Indonesia agar menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong keberlangsungan hidup masyarakat perkotaan”, tambah Sunarso.
Pada Tahap Pertama, BRI Peduli “Bersih-bersih Kali” telah dilaksanakan di 18 wilayah di Indonesia. Pada tahun 2022, program ini dijalankan di 10 kota terpilih.
Sunarso menjelaskan, dengan mengusung semangat Pro Planet dan Pro People, perseroan tidak hanya melakukan pembersihan dan pengerukan kali/sungai melainkan juga membangun sejumlah sarana dan prasarana seperti taman, ruang terbuka hijau, dan area ramah anak, serta juga mengedukasi masyarakat mengenai pemeliharaan aliran kali/sungai yang sehat yang bermanfaat bagi kehidupan.
Program “Bersih-Bersih Kali” juga mengedukasi masyarakat untuk mengelola sampah yang memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai. Sampah yang terkumpul dari kali tersebut dipilih dan dipilah, dipisahkan sampah organik dan anorganik/plastik. Sampah organik yang sudah dipilah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masayarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas.
Salah satunya, suasana di pinggir Sungai Kali Senjoyo, JL. Senjoyo IV, Kadipurwo, Semarang, Jawa Tengah saat ini telah ramai dengan aktivitas masyarakat. Sungai yang dulu sepi, dan minim fasilitas, kini tertata rapi dan bersih.
Lurah Tegalwaton Tri Wuryanto (46 tahun), sangat berterimakasih kepada BRI yang telah memberikan bantuan berupa membangun fasilitas pendukung di Kali Senjoyo seperti, penerangan lampu, tempat duduk.
“Saya sebagai kepala Desa mengucapkan banyak terimakasih kepada BRI, karena memang perusahaan atau Badan milik negara yang menengok ke bawah, khususnya di pemandian kali Senjoyo yang selama ini tidak terawat. Berkat adanya program dari BRI ini, sangat bermanfaat tempatnya jadi rapi, penerangannya cukup, kemudian diberikan fasilitas-fasilitas yang sangat bermanfaat bagi pengunjung,” kata Tri.
Tidak hanya ramai dikunjungi warga, kehadiran Kali Senjoyo perlahan lahan menjadi objek wisata lokal baru yang mampu menggerakan ekonomi masyarakat sekitar.
“Di satu sisi UMKM kami hidup, semakin banyak penjual yang datang, sehingga pergerakan ekonomi kami bisa siang malam. Dulunya mereka berjualan harus keliling, sekarang tidak perlu, melainkan cukup berjualan di dekat Kali Senjoyo saja pendapatannya sudah luar biasa, dan keuntungan meningkat,” katanya.
Dia bercerita jika perbaikan di Kali Senjoyo dilakukan pada 2019 dan hingga kini kondisi Kali Senjoyo masih terawat. Dulu, kondisi Kali Senjoyo masih digunakan untuk mandi dan mencuci baju, namun berkat revitalisasi dari BRI kini menjadi lebih tertata.
“Sejak tahun 2019, dulu kali itu banyak digunakan untuk mandi dan cuci baju saja, tidak teratur dan liar, sekarang dipisah, untuk yang cuci pakaian dan tempat mandi. Dengan harapan masyarakat mulai sadar kalau kali itu tidak pantas untuk digunakan cuci baju. Dengan BRI ini jadi tersedia tempat bersosialisasi yang lebih layak,” ujarnya.
Berkat BRI melalui program "Bersih-bersih Kali", telah mengembalikan fungsi dan peran Sungai Kalisari Kampung Pelangi sebagai penyangga kehidupan alam serta penggerak ekonomi masyarakat.
Kegiatan “Bersih-bersih Kali” dilakukan dengan beberapa kegiatan utama yaitu pembersihan dan penataan sungai/kali, edukasi lingkungan sehat, pemberdayaan dan pengolahan sampah, pembangunan sarana dan prasarana di pinggir sungai.
Berita Terkait
-
Gercep! Kru Najwa Shihab Bikin Investigasi Tragedi Kanjuruhan Malang
-
Peduli Lingkungan & UMKM, BRI Peduli Bersihkan Tepi Kali Senjoyo untuk Masyarakat
-
Valentino Jebret Simanjuntak Putuskan Mundur Sebagai Host dan Komentator BRI Liga 1 Usai Tragedi Kanjuruhan
-
Emil Dardak Sebut Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Jadi 174 Orang, Susi Pudjiastuti: Yang Benar Angka Yang Mana?
-
Memakan Ratusan Korban Jiwa, Presiden FIFA : Tragedi Kanjuruhan Membuat Syok Sepakbola Dunia
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Jadwal KRL Solo-Jogja Terbaru Jumat 12 Desember 2025, Cek Jam Keberangkatan dari Palur!
-
Miris! Kondisi Bangsal Pradonggo Keraton Kasunanan Surakarta sudah Disanggah Puluhan Bambu
-
Gaya PB XIV Hangabehi di Acara 40 Hari Wafatnya PB XIII Jadi Sorotan, Serba Hitam
-
PB XIV Hangabehi Hadiri Acara 40 Hari Meninggalnya PB XIII, Ini Alasan LDA Gelar Acara Siang Hari
-
6 Mesin Cuci LG Terbaik di Promo 12.12 2025