SuaraSurakarta.id - Tragedi Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023, Sabtu (1/10/2022) malam menimbulkan banyak korban jiwa.
Dari informasi yang dihimpun, ada 127 orang tewas dalam tragedi tersebut, bahkan satu korbannya teridentifkasi masih anak-anak.
Banyaknya korban meninggal dunia jadi catatan kelam dunia sepak bola Tanah Air. Apalagi kemungkinan mendapat sanksi berat dari FIFA.
Berkaca pada tragedi di Stadion Heysel 29 Mei 1985 dalam laga Piala Champions antara Juventus melawan wakil Inggris, Liverpool.
Berawal dari saling ejek, banyaknya orang yang menumpuk di sebuah bagian tribun, bagian itu roboh dan timbul banyak korban.
Tercatat 39 meninggal dunia dan 600 an luka-luka, sebagian besar suporter Juventus. Akibat peristiwa ini Inggris tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi internasional selama 5 tahun.
Jika berkaca kasus Heysel, sanksi berat membayangi persepak bolaa Indonesia hingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 itu terancam jika Indonesia sampai banned FIFA.
Apalagi Timnas Indonesia juga dihadapkan dengan event besar seperti Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-20 yang digelar di tahun yang sama.
Sementara itu, PSSI segera melakukan investigasi terkait kerusuhan di dalam Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Masih Simpang Siur, Beredar Kabar Puluhan Orang Tewas Saat Bentrok Usai Laga Arema FC Vs Persebaya
Sekjen PSSI, Yunus Nusi menjelaskan, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan laporan dari pihak kepolisian.
Berita Terkait
-
Perbandingan Pemain Abroad Timnas Indonesia Vs Australia, Banyak Mana?
-
Respons Egy Maulana Vikri yang Dicoret dari Timnas Indonesia di Detik-detik Akhir
-
Prabowo Setuju Moratorium Dicabut! PMI Bisa Kembali Kerja ke Arab Saudi, Ada Bonus Umrah Setelah Dua Tahun
-
Timnas Indonesia Malah Turun Ranking FIFA Jelang Lawan Australia
-
Timnas Indonesia Dilatih Patrick Kluivert, Striker Australia: Pasti Dia Memberikan Sesuatu yang Berbeda
Tag
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Polda Jateng Bongkar Kasus MinyaKita Tak Sesuai Takaran di Karanganyar
-
Kabar Gembira Lur! Pemkot Solo dan Kedubes India Siapkan Beasiswa S1 dan S2
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Geger Muncul Wisata 'Jeglongan Sewu' di Sukoharjo, Warga: Selamat Datang!