SuaraSurakarta.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo blusukan ke Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Sabtu (1/10/2022).
Ditemani Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Ganjar meninjau para perajin dan showroom-showroom batik di kampung bersejarah Kauman ini.
Ganjar dan Gibran pun harus masuk dan melewati gang-gang kecil diantara bangunan rumah-rumah kuno di Kauman.
Ganjar pun merasa kagum dengan keberadaan Kampung Batik Kauman ini. Karena mempunyai inovasi baru, tidak hanya batik di kain tapi juga batik di kue atau makanan.
Selain itu ada konsep baru yang terdapat cafe atau coffee shop bagi pengunjung atau masyarakat.
"Kalau dari kampungnya sebenarnya ini banyak sekali yang bisa inspiratif ya. Tidak hanya batik di kain tapi juga ternyata corak batik di makanan," terang Ganjar saat ditemui disela-sela blusukan di Kampung Wisata Batik Kauman, Sabtu (1/10/2022) siang.
"Saya ngerti lagi, kalau nanti ini di desain kampungnya di cat nuansa-nuansa batik dengan heritage yang bagus. Kayaknya ini akan menjadi destinasi yang wou begitu," ungkap dia.
Menurutnya, dengan adanya inovasi baru ini maka anak-anak makin tahu apa itu batik. Dan bagaimana corak-corak batik itu diterapkan di berbagai media termasuk kue tadi.
Kalau mau menjadi destinasi, lanjut dia, benar inovasinya harus macam-macam. Makanan disajikan, ada kopinya, orang belanja batik bisa nongkrong dulu di cafe.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Puan dan Prabowo Ikut Hadir
"Ini tinggal ditata saja, orang pasti akan berbondong-bondong datang ke sini. Bagus sekali ini," sambungnya.
Ganjar mengatakan, belum lama ini seluruh kepala negara dipanggil Presiden Jokowi dan diminta untuk mempraktekan cinta dan beli produk dalam negeri mengingat saat ini kondisi dunia yang sedang tidak baik.
Di Kampung Batik Kauman ini kurang lebih ada 1.000 desain batik, baik yang kuno banget atau modern. Bahkan hingga hari ini masih tetap ada dan bisa dilihat.
"Apa yang disampaikan Pak Presiden 'ora sah piknik ke luar negeri, ke dalam negeri saja'. Maka ini bagian tempat destinasi wisata yang sangat bagus, ke sini tidak hanya membeli batik tapi juga bisa belajar membatik, ada pengalaman, ada workshopnya juga," jelas dia.
Ganjar menambahkan, orang datang ke Kauman tentu akan punya banyak pilihan dari seluruh desain batik dengan filosofi yang sangat dalam dan khas Solo.
"Itu ditampilkan semua, tadi ada yang sudah ratusan tahun. Terus kalau orang yang pengin klasik-klasik bisa di repro, itu akan banyak di pesan," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Misi Ketua PP Perbasi Munculkan Atlet Basket Timnas dari Kota Bengawan
-
Perluasan Jangkauan Bank Jakarta: Hadirnya KCP UNS, Solusi Keuangan Tepat di Jantung Kampus
-
Mengenang Kedekatan Sang Maestro Dalang Ki Anom Suroto bersama Puspo Wardoyo
-
Sempat Ditunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Ini Respon Relawan Projo
-
Budi Arie Akui Ada Arahan dari Jokowi, Tetap Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran