SuaraSurakarta.id - Sejumlah pesilat yang sedang mabuk bersitegang dengan warga Desa Kauman, Kecamatan Kabuh, Jawa Timur, pada Minggu (25/9/2022), lalu.
Ketegangan berakhir dengan jatuh korban luka-luka di pihak warga.
Delapan pesilat dari salah satu perguruan yang terlibat dalam kasus itu telah ditangkap polisi Jombang dan salah seorang dari mereka ditetapkan menjadi tersangka.
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari tangan mereka, di antaranya pakaian warna hitam dari sebuah perguruan silat.
Bagaimana kejadiannya?
Pada hari itu, rombongan pesilat konvoi setelah mereka nonton pertunjukan orkes dangdut di Kecamatan Kudu.
Sampai di Desa Kauman, rombongan itu bersitegang dengan penduduk setempat.
Laporan Beritajatim tidak menyebutkan kenapa mereka bersitegang.
Ketegangan berakhir dengan tiga warga Kauman luka-luka akibat dipukul, dilempar batu, dan disabet senjata tajam. Salah seorang warga dibawa ke rumah sakit, tetapi sekarang sudah diizinkan pulang.
Baca Juga: Ratusan Buruh di Jombang Gelar Aksi Demo Tuntut Kenaikan Upah dan Tolak Kenaikan BBM
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang Ajun Komisaris Polisi Giadi Nugraha mengatakan motif kejadian itu masih didalami.
Dia mengatakan para pelaku mengonsumsi minuman keras sebelum kejadian.
Giadi memastikan bentrokan bukan antar perguruan silat.
Giadi menyebutkan salah satu pelaku yang ditetapkan menjadi tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang tindak kekerasan yang dilakukan bersama-sama terhadap orang lain.
Dalam konferensi pers, tersangka diperlihatkan kepada publik. Dia mengakui memukul warga.
“Awalnya saya melerai. Tapi malah kena pukul. Kemudian saya balas memukul,” ujar tersangka.
Sedangkan tujuh orang lainnya dikenai wajib lapor.
Berita Terkait
-
Tidak Hanya Pati, Pajak PBB Cirebon, Bone, dan Jombang Juga Naik Hingga 1.200 Persen
-
Pajak Naik 400 Persen, Fakta Viral Warga Jombang Bayar PBB Pakai Uang Koin Segalon
-
Protes Pajak Naik 400 Persen Pakai Uang Koin Segalon di Jombang: Tagihan Rp400 Ribu Jadi Rp1,2 Juta
-
Viral! Protes Pajak Naik 400 Persen, Warga Jombang Bayar Pakai Koin Satu Galon, Apa Kata Bupati?
-
Viral Pajak di Jombang Naik 400 Persen hingga Diprotes Warga, Ini 3 Faktanya!
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya
-
Pesangon Eks Karyawan PT Sritex Belum Cair, Ada yang Tembus Rp 100 juta