SuaraSurakarta.id - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf secara terang-terangan mengungkapkan pernah menjadi Presiden Republik Indonesia.
Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini menjadi presiden sementara saat dirinya menghadiri acara konferensi OKI, di Doha, Qatar.
"Saya udah pernah jadi presiden RI itu serius dan nggak enak," buka Gus Yahya dikutip dari akun TikTok @kakatiorichardo.
Gus Yahya yang saat itu menjadi juru bicara Presien Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengenang bahwa saat awal-awal mengikuti acara tersebut ia hanya mondar-mandir tidak jelas.
Baca Juga: Girah Kebangsaan dan Kebersamaan Prof Azyumardi Azra
Hal itu dikarenakan yang boleh masuk ke acara konferensi OKI hanya Gus Dur beserta Menteri Luar Negeri (Menlu) Alwi Sihab.
Namun pada hari terakhir sekitar jam 10 malam. Presiden Gus Dur beserta Alwi Sihab mendadak keluar gedung saat ada dikasih waktu untuk istirahat sebentar.
"Tiba-tiba Gus Dur bilang saya capek sekali ini, saya sudah enggak kuat, saya mau istirahat saja," ucap Gus Yahya menirukan suara Gus Dur.
Meski telah diingatkan untuk masuk gedung lagi. Tetapi Gus Dur memilih memerintahkan Gus Yahya untuk mengantikannya yang sudah kelelahan.
"Nggak, nggak saya sudah nggak kuat, mau tidur, tiba-tiba Gus Dur bilang itu biar Yahya saja yang masuk nanti, beliau bilang begitu dan orang pun kaget semua," papar Gus Yahya.
Baca Juga: Perbandingan Harta Kekayaan Presiden RI, dari Soekarno Sampai Gus Dur
Gus Yahya pun akhirnya hanya bisa patuh dan menggantikan Gus Dur untuk kembali ke gedung bersama Alwi Sihab.
"Sampai di sana itu setiap delegasi negara disediakan dua kursi yaitu buat Presiden dan Menlu. Saya sampai di sana bingung. Loh ini saya duduk di mana," kata Gus Yahya.
"Di situ, kata Pak Alwi kan. Lah ini kursinya Presiden saya enggak berani. Tukaran saja pak saya enggak berani. Enggak bisa, kata Pak Alwi, saya Menlu, harus duduk di kursi saya. Loh saya bagaimana ini? Menlu bilang, perintah Presiden ya kamu duduk di situ. Duduklah saya di kursi presiden itu," sambung Gus Yahya.
Pria kelahiran Rembang ini menuturkan selama di dalam gedung. Wajahnya terus menerus disorot oleh kamera.
"Kamera itu tadinya shoot memutar dari jauh ke delegasi satu per satu. Lewatin saya, tapi lewatin saya sedikit, balik lagi dia,"
"Tadinya kan longshot, terus di zoom in akhirnya saya di close up sebesar tembok itu muka saya. Saya mau senyum malah kayak meringis, saya mau kelihatan serius malah kayak cemberut, jadi nggak karu-karuan saya," beber Gus Yahya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Mesin Lebih Besar, Bodi Lebih Kecil, Harga Lebih Murah: Perbandingan Aerox Alpha vs QJMotor AX200S
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
Terkini
-
Panggung Soeka Music Festival 2025: Kolaborasi Megah Musisi Terbaik di Karanganyar
-
Buran Ambil: 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok untuk Tambahan Uang Belanja
-
Mediasi Buntu, Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Dipastikan Lanjut ke Persidangan
-
Tokoh PMS Ungkap Sosok Iwan Setiawan Lukminto: Dia Benar-benar...
-
Cuan Sambil Rebahan! Ini 3 Link Saldo DANA Kaget yang Siap Tambah Isi Dompetmu Hari Ini!