Dibanding-Bandingkan dengan AHY, Gibran Beri Komentar: Beliau Lebih di Atas Saya, Lebih Banyak Pengalaman

SuaraSurakarta.id - Gibran Rakabuming Raka dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat dibanding-bandingkan.

Hal ini terungkap saat pidato AHY di Rapimnas Partai Demokrat di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022) kemarin.

Dalam kesempatan itu AHY menyampaikan bahwa pemerintahan Jokowi hanya sebatas gunting pita dalam proyek infrastruktur. Karena infrastruktur ini warisan dari pembangunan sejak pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Pernyataan putra sulung mantan Presiden SBY ini pun mendapat tanggapan dari pegiat media sosial (medsos) Jhon Sitorus.

Baca Juga: 'Santai Wae', Mengaku Kalah Level, Gibran Ogah Ambil Pusing AHY Tuding Jokowi Cuma Gunting Pita

John Sitorus menyinggung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. 

Melalui akun Twitter,  Jhon Sitorus, meminta agar AHY belajar dari Gibran bagaimana caranya berpidato. Twitter  yang diunggah pada Jumat, (16/9/2022) pun menjadi trending.

John Sitorus menulis, "Mas @AgusYudhoyono coba deh belajar sama mas @gibran_tweet. Saat kampanye Pilkada Solo, beliau ga pernah SEKALIPUN bawa2 nama BAPAKnya sebagai MODAL mengalahkan lawan politiknya" tulisnya.

Gibran pun menanggapi pernyataan dari AHY. Gibran malah mengaku tidak memperhatikan pidato-pidatonya yang menyebut nama Presiden Jokowi.

"Ya, tidak tahu, tanya warga saja menilainya seperti apa," terang Gibran saat ditemui, Senin (19/9/2022).

Baca Juga: AHY Sindir Jokowi Soal Infrastruktur Hanya Gunting Pita Saja, Bagaimana Faktanya?

Soal perbandingan kinerja Jokowi dan SBY yang biasa dilakukan masyarakat. Gibran menyebut justru itu merupakan hal yang baik. 

"Ora opo-opo, malah apik (nggak apa-apa malah baik)," kata dia.

Gibran mengatakan, jika hubungannya dengan AHY terjalin baik meski sudah lama tidak bertemu. Gibran mengaku jika dirinya masih belum selevel dengan AHY.

"Baik banget. Aku bisa apa to? Beliau kan ketua umum aku kan di level terendah. Beliau lebih di atas saya, lebih banyak pengalaman, di TNI juga," tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto