Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 19 September 2022 | 07:38 WIB
Kasus kematian Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo ternyata mendapat perhatian media asing, warganet pun ramai-ramai mengingatkan Kapolri. [TikTok]

SuaraSurakarta.id - Kasus kematian Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo ternyata mendapat perhatian media asing.

Bahkan menurut pengakuan seorang warganet melalui unggahan video di akun TikToknya @novianti_81. Pemberitaan kasus Ferdy Sambo hampir setiap hari ditayangin oleh media Taiwan.

"Media Taiwan tiap hari meliput kasus FS," kata warganet tersebut dikutip pada Senin (19/9/2022).

Warganet ini menyebut jika kepolisian tidak mampu menuntaskan kasus Ferdy Sambo. Maka martabat institusi kepolisian jadi taruhannya.

Baca Juga: Sidang Banding Ferdy Sambo, Sang Mantan Kadiv Propam Dipastikan Tidak Hadir

"Kalau sampai tidak kelar-kelar malulah sudah go internasional beritanya," papar warganet tersebut.

Sayangnya, kasus Ferdy Sambo sampai detik ini belum menemui titik terang perihal motif pembunuhan tersebut.

Apalagi baru-baru ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengesahkan KKEP Banding untuk Ferdy Sambo.

Hal tersebut tentunya berpotensi membuat Ferdy Sambo kembali masuk ke kepolisian. Meski pada sidang etik pertama, Ferdy Sambo dipecat secara tidak hormat buntut dari kematian Brigadir J.

Unggahan video kasus Ferdy Sambo disorot media asing pun langsung diserbu dengan komentar beragam dari warganet.

Baca Juga: Perintah Jokowi Disebut Jebakan untuk Polri, Kasus Brigadir J Tak Cukup hanya dengan 4 Kali Ucapan Presiden Selesaikan

"Izin comot teh videonya biar makin viral penuh drama," kata akun @polisinetizen**.

"Biar lah semua negara tau seperti apa jendral indonesia yang lagi viral," tutur akun @handay**.

"Support selalu dengan up terus-menerus, biar Indonesia mendapat keadilan seadil-adilnya," imbuh akun @ernawati**.

"Bukan cuma Taiwan bro, udah mendunia lihat vt Vincent hulu," sahut akun @andremum**.

"Aduh nanti malu lah pak Sigit nih kalau Sambo bebas," ledek akun @cekullu**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More