SuaraSurakarta.id - Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie menyebut mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo tidak bersalah.
Menurut Connie, perilaku Ferdy Sambo muncul karena ada kesalahan sistem dalam instansi kepolisian.
"Saya bilang, pak Sambo nggak salah. Dia itu lahir karena sistem yang begitu dan dia bisa menggunakan sistem tersebut," kata Connie, dikutip dari video tiktok @forkom01 pada Minggu, (18/9/2022).
Ia menuturkan, seharusnya sistem militer harus dihapus dari kepolisian sehingga kedepannya tidak akan lahir sosok 'Sambo-sambo' yang baru.
"Kalau kita begini-begini terus ya pak Sambo-sambo baru lain itu akan lahir," ucapnya.
Menurutnya, pangkat di kepolisian harus dibatasi jika memang tidak mau berada dibawah kementrian dalam negeri.
"Sudah pak tiga aja kita kenal pangkatnya, lebih sederhana lagi, si kapten mengepalai polsek selurih Indonesia. Kemudian dia punya sersan yang eh which is apa detektif iya kan, lanjut yaudah yang lain officer aja," tuturnya.
Sontak saja, video itu pun mendapat beragam tanggapan dari warganet.
"Rubah sistem kerajaan menjadi sistim berkeadilan sosial. Artinya semua dimulai dari pangkat yang sama," ucap akun @****id.
Baca Juga: Kapolri Terima Permohonan Banding Ferdy Sambo, Apa Presiden Jokowi Akan Turun Tangan?
"Ibu yang cerdas," kata akun @******75.
"Betul sekali ibu, tidak ada lagu militeristik ditubuh Polri. Pangkatnya kapten, sersan, dan detektif, selesai," ujar akun @****01.
"Cuma di Indonesia polisi paling berkuasa dan banyak cabangnya, ada BNN, ada Densus, ada BNPT. Padahal sudah direktur bagian masing-masing di mabes," ungkap akun @******78.
Seperti diketahui, Ferdy Sambo kini menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J, dimana sejak bulan Juli lalu proses penyidikan belum menemui titik terang hingga sekarang.
Kontributor : Sakti Chiyarul Umam
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Periksa Ketua Kadin Solo Terkait Skandal Korupsi Jalur Kereta Api
-
Dipimpin Hakim yang Sama, Penggugat Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Protes Keras
-
Kasus Anak PAUD Digunting Alat Vitalnya, Ini Respon Wawali Solo Astrid Widayani
-
Ngeri! Alat Vital Siswa PAUD di Solo Digunting Temannya Usai Kegiatan Prakarya
-
Polresta Solo Tangkap Pelaku Pencurian Modus Ganjal ATM, Modusnya Bikin Geleng-geleng