Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 13 September 2022 | 08:40 WIB
Ilustrasi pemilu. Akedemisi menyebut kelompok radikal bisa memanfaatkan momentum menjelang Pemilu 2024 untuk menghancurkan persatuan bangsa. (Unsplash/5Element)

Amir Mahmud juga berpesan kepada semua pihak, khususnya para tokoh dan organisasi masyarakat yang moderat, untuk senantiasa berusaha merangkul umat agar memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara serta pemahaman agama yang moderat sehingga dapat terhindar dari segala bentuk konflik dan provokasi yang mengarah kepada radikalisme.

"Ini bukan persoalan salah satu agama, tapi juga di seluruh agama. Itu juga merupakan suatu potensi tentang perkara radikal itu. Jangan sampai kita disibukkan dengan suatu urusan perpecahan yang tidak pernah berhenti. Oleh karena itulah, kita harus pahami pemahaman kebersamaan ini," katanya.

Load More