SuaraSurakarta.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa tidak ada Islamophobia dalam bernegara di Indonesia.
Ia menjelaskan tak ada perundang-undangan di Indonesia ini yang merugikan umat bergama termasuk umat muslim.
"Ada orang bilang ada Islamophobia di Indonesia. Nggak ada, yang phobia itu rakyat ke rakyat, kalau negara nggak ada," kata Mahfud dalam video yang diunggah oleh Youtube NU CHANNEL dikutip pada Kamis, (1/9/2022).
Lantas ia pun memberikan beberapa bukti bahwa tidak ada Islamophobia dalam bernegara di Indonesia. Seperti penerimaan permohonan pengajuan perubahan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
"27 UIN sekarang di Indonesia," katanya.
"Minta Undang-undang pesantren kasih," lanjutnya.
Adapun beberapa tokoh agama Islam yang ditangkap mereka memang telah terbukti melakukan kriminal. Lalu dari sekian banyak narapidana di Indonesia tak ada ustad atau kyai yang dipenjara.
"Darimana lalu ada kriminalisasi," ucapnya.
Para pendakwah di Indonesia pun sekarang ini bebas melakukan dakwah dimana-mana bahkan mengadakan seminar keagamaan Islam di hotel-hotel pun tidak dilarang.
Baca Juga: Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Disebut Banyak yang Hilang, Mahfud MD Akui Sudah Benar
Lantas ia pun mengajak semua umat muslim agar dapat beragama bersama-sama secara baik.
"Islam itu sederhana, mari kita ber Islam dengan baik dan maju bersama Islam di Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini," tuturnya.
Lantas, pidato Menkopolhukam itu pun menuai banyak dukungan dari warganet.
"Alhamdulillah memahami tatanegara dengan ilmu yang sesuai hasilnya jelas ketika disampaikan ke audience," kata akun s*****wo.
"Alhamdulillah Indonesia punya sesepuh yang bis dijadikan sandaran kaum awam. Terimakasih Prif," ucap akun ******ep.
"Keren prof pencerahannya masuk banget," ujar akun *****na.
Kontributor : Sakti Chiyarul Umam
Berita Terkait
-
Drama Impor Gula Tom Lembong: Dari Perintah Jokowi Hingga Isu Politisasi
-
Sebut Kasus Tom Lembong Dipolitisasi, Mahfud MD: Kalau Hukum Itu Benar Mestinya Bisa 'Kena' Menteri Lain
-
Mahfud Md Bandingkan Anggota DPR Saat Ini dengan Orde Baru: Dulu Pulang Naik Kereta, Sekarang Naik Pesawat
-
Mahfud MD: Pejabat Gak Boleh Flexing, Kalau Pengusaha Gak Apa-Apa, Asal...
-
Royhan Akbar Anak Mahfud MD Kerja Apa? Maharnya saat Nikahi Putri TGB Fantastis
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Quick Count Pilkada Sukoharjo: Petahana vs Kotak Kosong Siapa yang Menang? Ini Hasilnya
-
Karutan Solo Apresiasi Antusiasme Warga Binaan dalam Pilkada Serentak 2024
-
Hentikan Dominasi PDIP, Respati Ardi-Astrid Widayani Segera Cetak Sejarah di Pilkada Solo
-
Hasil Hitung Cepat: Respati Ardi-Astrid Widayani Menangi Pilkada Solo 2024
-
Momen Unik Respati Ardi Nyoblos Kenakan Sarung: Enak, Silir!