SuaraSurakarta.id - Pondok Pesantren biasanya memiliki aturan ketat yang mengharuskan para santrinya tidak membawa handphone.
Tak jarang bagi santri yang ketahuan membawa handphone. Siap-siap handphone tersebut bakal dilenyapkan.
Hal itu seperti dialami para santriwati dalam unggahan video di akun TikTok @sumarli_permis yang dipaksa menghancurkan handphonenya sendiri.
Diduga para santriwati itu menghancurkan handphone karena disuruh pengasuh pondok karena telah melanggar aturan.
"Sedih handphone penuh memori dan kenangan hancur. Daripada dirimu yang hancur," bunyi keterangan tertulis yang tertera dalam video tersebut dikutip pada Selasa (30/8/2022).
Sementara itu, dalam video singkat tersebut memperlihatkan para santriwati tengah menyaksikan beberapa santriwati yang akan menghancurkan handphonenya sendiri.
Saat mereka mulai menghancurkan handphone dengan batu. Terlihat tiga santriwati nangis kejer seolah tidak ikhlas handphonenya dihancurkan sendiri.
Hingga kini belum diketahui pasti dimana lokasi Pondok Pesantren para santriwati disuruh menghancurkan handphonenya sendiri.
Sontak saja unggahan video yang telah ditonton ribuan kali itu mematik perhatian warganet di kolom komentar.
Baca Juga: 5 Handphone Tahun 2022 dengan Kamera Terbaik
Banyak dari mereka yang menyayangkan aturan pondok. Dikarenakan handphone santriwati bisa dikembalikan ke orang tua dan tidak perlu dihancurkan.
"Sebenarnya mereka menangis itu bukan karena hpnya di hancurin. Tapi mereka ingat betapa susahnya orang tua mereka membelikan itu," kata akun @saipul**.
"Gak perlu di hancurkan ibu, disita, setelah libur dikembalikan. Orang tuanya beli hp buat bisa komunikasi juga," ujar akun @ikhwan**.
"Dikira beli handphone pakai daun hah," kesal akun @boboy**.
"Aturan sih aturan, tapi akan lebih baik diserahkan keorang tuanya. Karena beli handphone pakai uang bukan pakai daun," imbuh akun @sahdi**.
"Peraturan harus di luruskan daripada dihancurkan lebih baik serahkan kepada kedua orangtuanya yang punya tanggung jawab penuh," timpal akun @sa_you**.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Granat Ditemukan Ditumpukan Rongsok, Akan Dicek di Mako Brimob Boyolali
-
Warga Mojosongo Temukan Granat saat Pilah Tumpukan Rongsok
-
Komisi X DPR RI Sarankan Erick Thohir Agar Segera Mundur dari Ketua Umum PSSI
-
Gebyar Promo Susu! Dancow, Frisian Flag, dan Indomilk Turun Harga di Alfamart
-
Kabel di Solo Semrawut, Fraksi PDIP Dorong Pemkot Lanjutkan Program Bawah Tanah