Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 27 Agustus 2022 | 17:36 WIB
Tim Electric Car Research Center (ECRC) UMS saat melakukan ujicoba mobil listrik Ababil Evo III di Edutorium UMS. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Tim Electric Car Research Center (ECRC) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meluncurkan mobil listrik yang akan diikutkan pada kontes internasional mobil hemat energi di Sirkuit Mandalika, 11 Oktober 2022. 

Mobil yang diluncurkan itu bernama Ababil Evo III dengan tipe prototipe.

"Dengan mobil ini kita akan maju di lomba internasional di Mandalika bulan Oktober nanti. Namanya itu Shell Eco Marathon," ujar manajer tim UMS, Diki Rahman Saputra, saat ditemui, Sabtu (27/8/2022).

Ababil Evo III ini merupakan mobil hemat energi yang dibuat tahun 2017 lalu. Tapi dilakukan pembenahan atau penyempurnaan ketiga kalinya untuk persiapan Shell Eco Marathon di Mandalika nanti. 

Baca Juga: The Best 5 Oto: Lelang Ford Escort Putri Diana, Gubernur Ganjar Pranowo Pakai Mobil Listrik, Dari Uang Receh Dapat Motor

"Ini diluncurkan 2017 lalu, kemudian diperbaiki sampai Ababil Evo III. Ini mobil tipe prototipe," kata mahasiswa Fakultas Teknik Mesin UMS ini.

Mobil Ababil Evo III ini body dari fiberglass, chasis terbuat dari alumunium 6061. Semuanya itu full pakai alumunium untuk meringankan beban.

Untuk proses pembuatannya sendiri membutuhkan waktu 2-3 bulan dengan dibantu 30 orang mahasiswa dalam 1 tim.

"Bagian-bagian yang vital saja pakai baja untuk kekuatan. Tapi yang lainnya kita pakai alumunium kalau strukturnya," ungkap dia.

Mobil listrik ini berbentuk kapsul dan dapat melaju dengan kecepatan tertinggi 50 km/jam. Tapi saat ini hanya disetting dengan kecepatan tertinggi 38 km/jam saja. 

Baca Juga: Gowes Virtual Muktamaride Ramaikan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah

"Karena kita butuh efisiensinya, bukan top speednya. Ini bisa menempuh 10 km lebih dalam satu pengisian daya listrik yang memakan 2-3 jam pengisian," sambungnya.

Load More