SuaraSurakarta.id - Ratusan warga gruduk Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta atau UIN Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (25/8/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.
Massa yang mengenakan baju serba hitam ini menyuarakan untuk pengusutan kasus penganiayaan yang dialami mahasiswa UIN Surakarta, berinisial F pada Kamis (25/8/2022), pukul 01.00 WIB.
Sekitar pukul 20.00 WIB, massa mulai meninggalkan kawasan kampus Islam negeri itu, setelah perwakilan warga melakukan mediasi dengan pihak kampus dan kepolisian yang berada dilokasi.
Aksi pengeroyokan itu, saat ini telah dilaporkan dan ditangani oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Kartasura.
Baca Juga: Berpeluang Maju di Pilpres 2024, Rektor UIN Saizu Sebut Indonesia Butuh Orang Seperti Ganjar Pranowo
"Warga yang mendatangi kampus UIN Surakarta sekitar kurang lebih 300 orang, mereka menanyakan atau mencari siapa pelaku penganiayaan yang terjadi tadi malam," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kartasura, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mulyanta di Sukoharjo Jumat (26/8/2022).
Lanjut Kapolsek, saat ini korban masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, karena mengalami luka ditubuhnya.
"Diduga aksi penganiayaan di sekitaran kampus, dilaporkan korban dan pelaku juga mahasiswa UIN Surakarta," jelasnya.
AKP Mulyana menjelaskan saat ini pihaknya akan melakukan memeriksa saksi-saksi termasuk korban dalam kasus ini.
"Untuk lebih lanjut masih kami dalami, nanti kita memeriksa saksi-saksi dan korban. Sementara ini, korban belum kami mintai keterangan karena masih dirawat dirumah sakit," ujarnya.
Baca Juga: Rayakan Ecogreen Campus Day, Mahasiswa Dan Dosen UIN Raden Fatah Palembang Tanam Pohon Endemik
Sementara itu, Humas UIN Surakarta, Gustaf, saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi massa yang terjadi di Halaman Rektorat UIN Surakarta.
Berita Terkait
-
Wamenag Dorong Pendidikan Kedokteran di PTKIN, FK UIN Walisongo Jadi Bukti Nyata
-
Isu Plagiarisme dalam Disertasi Menteri Bahlil, Ini Penjelasan Menohok dari 2 Guru Besar
-
Pelantikan Ormawa FADIB UIN SUKA: Harapan untuk Kepengurusan yang Baru
-
Otak Pembuat Uang Palsu di Kampus UIN Dipindah ke Rutan Makassar, Ada Apa?
-
Wacana Libur Sekolah Selama Ramadhan, Prof Iskandar: Momentum Transformasi Pendidikan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
Terkini
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Satreskrim Polresta Solo Ungkap Misteri Avanza Raib di Parkiran Hotel, Pelaku Dibekuk
-
Jokowi ke Massa TPUA: Tak Ada Kewajiban Tunjukkan Ijazah Saya