Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 25 Agustus 2022 | 08:05 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan pernyataan kepada pewarta usai laga Grup A Piala AFF U-16 2022 Indonesia melawan Filipina di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (31/7/2022). [Dok.Antara]

SuaraSurakarta.id - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan tidak memiliki keterkaitan dengan situs judi daring yang sempat menjadi sponsor sejumlah klub-klub yang berkompetisi di Liga 1.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan PSSI tidak pernah berkomunikasi dengan beberapa situs judi yang terindikasi menjadi sponsor sejumlah klub tersebut.

"Yang jelas PSSI tidak pernah ada kaitannya dengan itu, kalau klub ya mungkin bisa ditanyakan," kata Iriawan dikutip dari ANTARA, Kamis (25/8/2022).

Menurutnya PSSI tidak bisa mengintervensi klub dalam pemilihan sponsor. Karena menurutnya klub memiliki hak otonom sendiri dalam pemilihan sponsor, maupun hal-hal lainnya.

Baca Juga: PSIS Semarang Pecat Sergio Alexandre, Posisi Pelatih Sementara Diserahkan ke Achmad Resal

Meski begitu, menurutnya PSSI bakal memanggil klub yang pernah atau masih disponsori oleh situs judi. Karena, kata dia, hal tersebut menjadi catatan bagi PSSI.

"Oleh sebab itu, kita tunggu lah, besok para pemilik klub akan dipanggil untuk diundang ke Sekjen dan Waketum," katanya.

Dia mengatakan, ada tiga klub yang terkait dengan situs judi online. Dari tiga klub tersebut, menurutnya dua klub sudah memutuskan kerja sama sponsor, dan satu klub masih disponsori oleh situs judi.

"Yang jelas PSSI tidak pernah ada kerjasama dengan beberapa situs (judi) yang ada," kata Iriawan.

Baca Juga: Madura United Telan Kekalahan Perdana di Liga 1, Hugo Gomes: Tak Usah Sedih, Kompetisi Masih Panjang

Load More