SuaraSurakarta.id - Puluhan dokter spesialis dari Rumah Sakit Siloam Jakarta berbondong-bondong menghadiri acara pengobatan gratis.
Acara yang diinisiasi D'Lawu Bistro and Mountain Cottage, Minggu (21/8/2022) itu praktis menyedot animo masyarakat.
Tak hanya dari kawasan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, banyak warga dari luar daerah yang mengikuti pengobatan gratis tersebut.
Pengelola D'Lawu Bistro and Cottage Mountain, Hasbindi Haris Pasetyo mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan bersinergi dengan program HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang mengusung tema Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat.
Baca Juga: Sejumlah Dokter Spesialis SK Lerik Kota Kupang Mogok Kerja, Tuntut Transparansi Hak-hak Mereka
Pengusaha muda yang juga fungsionaris DPRD Provinsi Dapil 7 Jateng ini berharap, kehadiran D'Lawu Bistro and Mountain Cottage di wilayah Gondosuli, Kabupaten Karanganyar bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Bakti sosial ini merupakan bentuk sumbangsih dan kepedulian kami kepada masyarakat, khususnya di wilayah Solo Raya. Kami hadirkan dokter spesialis untuk pengobatan masyarakat secara gratis,” kata pria yang akrab disapa Mas Haris tersebut.
Haris memaparkan, agenda pengobatan gratis untuk memperingati berdirinya tempat usaha resto dan penginapan ini bertujuan supaya masyarakat lebih sehat.
Mengingat, selama dua tahun terakhir pandemi Covid-19 menghantam sektor kesehatan. Sehingga, dengan dipilihnya bentuk CSR tersebut, mampu memulihkan kesehatan masyarakat.
“Masyarakat yang datang tidak hanya di sekitar Gondosuli, Tawangmangu saja, melainkan juga dari seluruh Solo Raya,” imbuh Mas Haris.
Baca Juga: Mengenal Tugas Dokter Spesialis Penerbangan yang Masih Langka di Indonesia
Sementara itu, Owner D'Lawu Bistro and Cottage Mountain bersyukur banyaknya masyarakat yang mengikuti agenda pengobatan gratis tersebut.
"Bahkan tadi ada salah satu warga yang terdeteksi mengalami kanker langsung kita rujuk ke rumah sakit di Solo," paparnya.
Selaon itu, lanjut dia, pihaknya sebelumnya juga menyerahkan ambulans untuk warga yang diterima Kepala Desa Gondosuli, Pangat yang didampingi perangkat desa setempat.
Katno menjelaskan, bantuan ambulans itu diharapkan bisa membantu masyarakat di bidang kesehatan apabila ada warga sakit dan memerlukan kendaraan.
"Kami berharap adanya mobil ambulans ini dapat mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan di wilayah Gondosuli dan sekitarnya. Sekaligus demi kelancaran proses perawatan bagi warga ke rumah sakit maupun layanan medis lainnya," ungkap Katno Hadi.
Berita Terkait
-
Tak Merata! Dokter Spesialis Menumpuk di Jawa, Prabowo Didorong Beri Insentif Lebih di Daerah
-
Waspada! Mata Malas pada Anak Bisa Sebabkan Kebutaan Permanen, Ini Saran Dokter
-
Beberkan Persaingan Tak Sehat Antar Dokter Spesialis, Menkes Budi: Mereka Bisa Sangat Fierce Bertarungnya
-
Cerita Menkes Ditolak Buka Prodi Spesialis, Berujung Kirim Mahasiswa Kedokteran Kuliah di China
-
Rasa Sakitnya Sama! Ini Beda Nyeri Haid vs Usus Buntu
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
Terkini
-
Srawung Ben Ra Suwung, Wayang Goes Digital: Menjembatani Dunia Lama dan Baru
-
Terungkap! Kronologi Lengkap Penganiayaan Imam Masjid di Sragen, Pelaku Jalani Rekonstruksi
-
Momen Blusukan Bareng Erick Estrada, Respati Ardi Sampaikan Pesan Jokowi dan Gibran
-
Gara-gara Rekening Diblokir, Pramono Harus Jual 6 Ekor Sapi Agar Usahanya Tetap Jalan
-
Muncul Unjuk Rasa di Balaikota Solo, Pengamat: Mereka Lupa, Jokowi Dicintai dan Disambut Jutaan Warga