Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 14 Agustus 2022 | 05:25 WIB
PSS Sleman memetik kemenangan perdana dalam BRI Liga 1 2022/2023 setelah mengalahkan Barito Putera, 1-0 dalam laga pekan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (13/8/2022) malam. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - PSS Sleman memetik kemenangan perdana dalam BRI Liga 1 2022/2023 setelah mengalahkan Barito Putera, 1-0 dalam laga pekan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (13/8/2022) malam.

Skuad asuhan Seto Nurdiyantoro meraih kemenangan berkat gol tunggal Todd Rivaldo Ferre di akhir babak pertama.

Sebelum laga ini, tim berjulukan Super Elang Jawa itu mampu meraih dua poin hasil dari dua imbang dan sekali kalah.

Kemenangan ini membuat PSS Sleman untuk sementara menduduki peringkat delapan klasemen Liga 1 2022/2023 dengan koleksi lima poin.

Baca Juga: Abdulla Yusuf Helal Absen Latihan Persija karena Cedera, Thomas Doll: Besok Sudah Bisa Gabung

Selain kemenangan, ada pemandangan menarik dalam laga itu. Adalah PSS Sleman yang memilih mengenakan jersey berwarna hitam.

Padahal selama ini, PSS Sleman selalu mengenakan kostum kebesaran berwarna hijau saat bermain di kandang sendiri.

Ternyata, ada makna mendalam dibalik penggunaan jersey tersebut. Jersey hitam di kandang tersebut bentuk rasa bela sungkawa meninggalnya salah suporter mereka, Tri Fajar Firmansyah.

"Ini bentuk rasa belasungkawa kami kepada korban yang juga suporter PSS Sleman. Sehingga diputuskan mengenakan jersey warna hitam," ungkap Manajer PSS Sleman, Dewanto Rahatmoyo kepada Suara.com usai pertandingan.

"Tiga poin sekaligus kemenangan perdana ini salah satunya kami persembahkan untuk almarhum," tambah dia.

Baca Juga: Asisten Tim Persib Bandung Ditemukan Meninggal Dunia di Mes Lapangan Sidolig

Dewanto memaparkan, saat melawan Arema FC di Malang pekan lalu, pihaknya juga sudah mengenakan pita hitam.

"Lalu kami mendapat rekomendasi dari suporter untuk mengenakan jersey hitam. Pihak match commisioner juga tidak mempermasalahkan," jelasnya.

Sementara itu, sebelum laga dimulai, seisi stadion mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati kepergian Tri Fajar Firmansyah yang meninggal dunia akibat dikeroyok di daerah Babarsari.

"Kalau hanya mengenakan pakai pita hitam saja rasanya kurang, jadi sekalian jersey hitam kita gunakan," tambah Media Officer PSS Sleman, Juan Tirta Abditama.

Load More