Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 07:23 WIB
Tim nasional U-16 Indonesia (seragam putih-hijau) membentuk barisan penghormatan (guard of honor) kepada Vietnam sesaat sebelum pengalungan medali "runner up" Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8/2022). Turnamen itu dijuarai oleh Indonesia yang menundukkan Vietnam dengan skor 1-0 pada laga final. [ANTARA/Michael Siahaan]

SuaraSurakarta.id - Pelatih tim nasional U-16 Vietnam Nguyen Quoc Tuan menyanjung barisan penghormatan (guard of honor) yang dibuat Indonesia untuk skuadnya sesaat sebelum pengalungan medali setelah laga final Piala AFF U-16 2022, Jumat (12/8/2022) malam.

"Itu sikap yang sangat baik dari Indonesia. Tindakan mereka meringankan kekecewaan kami akibat kekalahan dalam pertandingan itu," ujar Nguyen Quoc usai rangkaian kegiatan penutupan Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Vietnam takluk dari Indonesia dengan skor 0-1 pada partai puncak Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo berkat gol tunggal gelandang Muhammad Kafiatur Rizky.

Laga itu sendiri berlangsung panas terutama menjelang usai. Wasit Xaypaseth Phongsanit asal Laos sampai memberikan kartu merah untuk Nguyen Quoc Tuan karena protes berlebihan.

Baca Juga: Bima Sakti Sebut Kehadiran Orang Tua Motivasi Pemain Raih Juara Piala AFF U-16 2022

Gelandang Indonesia Muhammad Riski Afrisal juga mendapatkan kartu serupa, hasil dua kartu kuning, pada menit ke-90+3 lantaran terlibat keributan dengan pemain lawan.

Akan tetapi, betapa pun sengitnya pertandingan tersebut, skuad timnas U-16 Indonesia melakukan satu hal positif sebelum Vietnam naik ke panggung untuk menerima penghargaan sebagai "runner up" turnamen.

Tim asuhan pelatih Bima Sakti membentuk barisan penghormatan untuk Vietnam di jalur menuju podium. Mereka menyalami para pemain, pelatih dan ofisial timnas U-16 Vietnam yang berjalan menuju podium.

"Guard of honor" itu sebenarnya terasa janggal karena, biasanya, hal tersebut dibuat untuk tim juara.

Kemudian, selain mengapresiasi Indonesia, Nguyen Quoc Tuan juga berterima kasih kepada para pemainnya yang sudah berjuang meski akhirnya kalah di final.

Baca Juga: Pelatih Vietnam Sanjung Guard of Honor Indonesia di Final Piala AFF U-16 2022

"Kami bermain dengan semangat tinggi dan determinasi yang bagus meski berada di bawah tekanan suporter lawan dan wasit. Kami sudah memberikan 100 persen tetapi tetap tak bisa membuat perbedaan," tutur dia.

Nguyen Quoc Tuan menegaskan bahwa timnya mengambil banyak pelajaran dari persaingan di Piala AFF U-16 2022.

Itu akan menjadi modal bagus bagi Vietnam yang akan berkompetisi di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, pada 5-9 Oktober 2022, di mana mereka masuk dalam Grup F bersama Thailand, Taiwan dan Nepal. Vietnam menjadi tuan rumah di grup tersebut. [ANTARA]

Load More