Waduh! Satu Siswa Pingsan Saat Kunjungan Presiden Jokowi ke Sukoharjo, Ini Penyebabnya

SuaraSurakarta.id - Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di beberapa daerah Jawa Tengah seperti Kabupaten Boyolali dan Sukoharjo.

Namun, ada kejadian tak terduga saat sosok asal Solo itu mengunjungi Dukuh Samin, Desa Sanggang, Sukoharjo, Kamis (11/8/2022).

Adalah salah satu siswa yang bersiap menyambut kedatangan Presiden Jokowi justru pingsan dan harus dipapah rekan dan gurunya.

"Iya, tadi pingsan. Soalnya cuacanya sangat panas," ungkap salah satu guru SMA 1 Bulu yang ikut mendampingi siswa, Sri Sutrisni.

Baca Juga: Dua Sekolah di Bontang Siswanya Banyak Izin Sakit, Disdikbud: Mencegah Terjadinya Penularan Penyakit

Dia memaparkan, bahwa persiapan yang dilakukan untuk penyambutan tersebut pada pukul 06.00 WIB. Ia juga mengatakan sebelumnya anak-anak juga sudah dihimbau untuk sarapan terlebih dulu di rumah masing-masing.

“Kalau sarapan, mereka sudah sarapan. Tadi juga ada snack juga sudah dibagikan, juga mungkin cuacanya terlalu panas dan lama menunggu,” ungkapnya.

Selain itu, Trisni juga menjelaskan bahwa selain menyambut kedatangan presiden. Para murid juga ikut menanam pohon kelapa genjah.

“Tadi anak-anak juga sekalian ikut menanam kelapa genjah dari bali juga,” katanya.

Setelah rangkaian acara simbolis menanam pohon kelapa genjah selesai, kembali para murid, guru dan masyarakat memadati dan memanggil Jokowi untuk diberikan kaos dan buku tulis.

Baca Juga: Manfaatkan Lahan Tak Produktif, Presiden Jokowi Targetkan Tanam 1 Juta Kelapa Genjah

“Ini tadi dikasih kaus sama buku tulis dari pak presiden. Tadi menunggu dulu terus kita panggil pak presiden dan kita trus dikasih buku dan kaos. Rasanya sangat senang dan bangga pokoknya tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata bisa dapat kaos sama buku,” ungkapnya. 

Sementara rombongan presiden tiba di desa tersebut sekitar pukul 11.25 WIB. Dalam rombongan tersebut hadir pula, Menteri pertanian, Syahrul Yasin Limpo, gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Irjen. Pol Ahmad Luthfi.

Kontributor : Budi Kusumo