SuaraSurakarta.id - Dua putri Raja Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo, GRay Devi Leylana dan GRay Ratih Widyasari, tak bisa menemui sang ayah Sinuhun PB XIII pada agenda Kirab Pusaka Malam Suro Jumat, (29/07/2022) malam.
Kondisi itu mendapat tanggapan dari Wakil Pengageng Sasono Wilopo Keraton Kasunanan Surakarta, Kanjeng Raden Aryo (KRA) Dani Nur Adiningrat.
Kanjeng Dani, nama sapaan tersrbut menjelaskan, bahwa hal yang dilakukan Abdi Dalem Keraton beberapa waktu lalu adalah perintah dari Sinuhun PB XIII, hingga pada akhirnya muncul surat atau Nawolo.
Nawolo tersebut dibacakan salah satu pengageng di Kori Kamandungan Keraton Surakarta, dihadapan GRay Devi Leylana.
"Jadi itu Nawolo yang ditandatangi Sinuhun PB XIII sendiri, yang membacakan kasentanan. Menurut saya, munculnya Nawolo itu mungkin ada penggalih (pemikiran) dalem ya. Kenapa si A si B dan si C itu belum diperbolehkan masuk ke cepuri keraton atau dalam acara keraton," kata Dani kepada Suarasurakarta.id, Kamis (4/8/2022).
"Seharusnya menjadi intropeksi diri bagi yang bersangkutan kenapa to, kok aku belum diperbolehkan masuk. Menjadi intropeksi ke dalam apa dan bagaimana untuk menjadi perbaikan sikap kedepan kepada sinuhun selaku raja atau selaku orang tua," jelas Dani.
Sementara, terkait Gusti Devi yang berencana akan memproses secara hukum atas tindakan yang dilakukan abdi dalem, Dani kembali memberikan komentar.
"Menurut saya begini, seandainya saya atau panjenengan (kamu), ingin ketemu orang tua saya yang kebetulan seorang raja atau beliau pejabat negara, sementara disitu ada protokoler tergantung bagaimana orang tua ataupun yang bersangkutan memberi waktukan," jelas dia.
"Sementara surat yang dikirim Gusti Devi beberapa waktu lalu sudah diterima beliau sinuhun dan itu menjadi pertimbangan sinuhun juga mengaten. Jadi intinipun kewajiban putero menunggu dawuh dalem untuk selanjutnya," tambahnya.
Baca Juga: 9 Momen Jefri Nichol Ikut Peringatan Malam 1 Suro, Gandeng Pacar Baru
Dalam isi Nawolo, lanjut Dani menjelaskan bahwa ada beberapa nama yang disebut, dari Pengageng Kasentanan.
Berita Terkait
-
Kekecewaan Mendalam Sang Putra Mahkota: 'Nyesel Gabung Republik'
-
4 Potret KGPAA Hamangkunegoro, Sentil Pemerintah Sebut Nyesel Gabung Republik
-
Riwayat Pendidikan KGPAA Hamangkunegoro, Putra Mahkota Solo yang Curhat Nyesel Gabung Republik
-
Profil KGPAA Hamangkunegoro: Pangeran Solo Viral Curhat Kesal ke Republik
-
Celine Evangelista Diberi Gelar Kehormatan dari Keraton Solo, Skill Bahasa Jawanya Disorot
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Tim Sidak Pangan, Pemkot Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa Jelang Lebaran
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
Bocah 15 Tahun Dijadikan PSK di Gunung Kemukus, Satu Mucikari Diciduk
-
Imbas THR Terhutang, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Tegas ke PT Sritex
-
Persis Solo Tak Pantas Degradasi