SuaraSurakarta.id - Pundi-pundi medali terus mengalir untuk kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2022.
Untuk sementara tim para tenis meja meraih enam medali emas. Enam medali emas di nomor beregu putri kelas TT 8, TT 10 putra dan putri, kelas 4 putra, Kelas 9 putra, dan kelas 8 putra.
"Alhamdulillah, tadi kita di TT 8 putra bisa menang lawan Vietnam. Ini menambah pundi-pundi emas lagi untuk Indonesia," ujar pelatih para tenis meja Indonesia, Bayu Widie Hapsara saat ditemui, Senin (1/8/2022).
Hingga hari ini sementara sudah ada enam emas yang diperoleh. Kedepan masih ada kesempatan untuk menambah pundi-pundi medali.
Baca Juga: AKI Pontianak Jadi Wadah Promosi dan Pengembangan Ekraf di Kalbar
Karena pada ajang ASEAN Para Games, tim para tenis meja mentargetkan meraih 12 emas, 18 perak, dan 16 perunggu.
"Kita mentargetkan itu 12 emas, 18 perak, dan 16 perunggu. Optimis bisa terpenuhi, karena masih ada di single putra dan putri di kelas 1-11, lalu di nomer mix doble," katanya.
Bayu menambahkan, untuk peluang pastinya ada dan para atlet akan tetap berusaha. Apalagi ini main di rumah sendiri dan menjadi motivasi," katanya.
Sementara itu salah satu atlet para tenis meja yang turun di beregu putri kelas TT 8, Suwarti mengatakan
Thailand menjadi lawan terberat selama kompetisi. Bahkan sudah sering kali bertemu di final ASEAN Para Games.
Suwarti mengaku gugup saat menghadapi pemain Thailand. Padahal, sering bertemu Sumalee Suangtho hampir di setiap kompetisi dan belum pernah kalah.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022: Aris Wibawa Sumbang Emas Pertama Para-renang
"Mungkin karena belum panas. Setelah pandemi, baru kali ini ada event besar. Kami benar-benar harus berpikir agar menang dan harus pintar," ungkap dia.
Berita Terkait
-
Profil dan Agama Evandra Florasta, Pahlawan Timnas Indonesia Permalukan Timnas Shin Tae-yong
-
Nova Arianto Kasih Peringatan Serius ke Pemain Timnas Indonesia U-17 Usai Bikin Malu Korea Selatan
-
Erick Thohir Girang Bukan Main Timnas Indonesia Hancurkan Timnas Negara Shin Tae-yong
-
Didi Riyadi Kena Skakmat Kritik Timnas Indonesia: Dari 300 juta Penduduk Kenapa Belum Nikah
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 2025 Setelah Tekuk Korea Selatan
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
-
Misi Mathew Baker di Piala Asia U-17 2025: Demi Negara Ibu Tercinta
Terkini
-
Tewaskan Bocah 12 Tahun, Ini Kronologi Pohon Tumbang di Bumi Sekipan Tawangmangu
-
Lebaran Kelabu: Pohon Tumbang di Bumi Sekipan Tawangmangu, Bocah 12 Tahun Meninggal Dunia
-
Cek Pos Pam Ops Ketupat Candi, Kapolresta Solo Pastikan Pengamanan Arus Balik Lancar
-
Sambangi Lokasi Banjir di Sambirejo, Wali Kota Solo Siapan Berbagai Penanganan
-
Terendam Banjir, Underpass Simpang Joglo Solo Ditutup Total