SuaraSurakarta.id - Tokoh pemuda Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosein alias Gus Nadir soroti langkah kementrian Agama (kemenag) mencabut izin pondok pesantren (ponpes) Shiddiqiyyah Jombang.
Gus Nadir mengacungi jempol langkah tegas dari kemenag untuk melindungi marwah ponpes.
"Langkah yang tegas," ucap Gus Nadir melalui twitter pribadinya seraya memberi emot jempol dikutip pad Jumat (8/7/2022).
Namun Gus Nadir juga mengingatkan kemenag agar tidak melupakan pendidikan santri di ponpes shiddiqiyyah.
"Tapi jangan cuma berhenti mencabut izin," ungkapnya.
Gus Nadir menyarankan agar kemenag agar membantu proses pengalihan santri-santri ke ponpes lainnya sehingga pencabutan izin itu tidak mengganggu pendidikan santri.
"masa depan pendidikan para santrinya juga harus segera disiapkan untuk dialihkan ke pesantren-pesantren lainnya di Jombang agar kegiatan belajar tidak terganggu," pungkasnya.
Sontak, cuitan Gus Nadir menuai beragam tanggapan dari warganet.
"Saya secara pribadi sangat menyayangkan tindakan kemenag, karena susu sebelanga di buang hanya karena satu titik nila. Nanti apalah kalau ada ada oknum polisi yang salah terus di bekukan kepolisian nya," ujar akun @******MU.
"Haruskah menangkap satu orang mencabut izin pondoknya?," ungkap akun @****80.
"beda thoriqat, gus, apa ortunya (santri) mau?," kata akun @****83.
Diketahui dari suarakalbar, pencabutan izin ponpes Shiddiqiyyah ini merupakan buntut dari kasus pelecehan seksual santriwati yang diduga dilakukan oleh putra pengasuh ponpes MSAT.
Dalam kasus tersebut, pihak pesantren juga dinilai menghalang-halangi proses hukum terhadap yang bersangkutan.
"Sebagai regulator, Kemenag memiliki kuasa administratif untuk membatasi ruang gerak lembaga yang di dalamnya diduga melakukan pelanggaran hukum berat," tegas Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono di Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Waryono juga menegaskan bahwa Kemenag mendukung penuh langkah hukum yang telah diambil pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Polres Sukoharjo Bongkar Jaringan Pengedar Sabu 213 Gram, Dua Pelaku Diciduk di Bendosari
-
Terungkap! GKR Timoer Pastikan Surat Wasiat PB XIII yang Tunjuk PB XIV Ada, Bukan Isapan Jempol
-
Akhir Pekan Makin Asyik! Ada Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu, Sikat 4 Link Ini
-
Momen Sejarah! 3 Janji Agung Pakubuwono XIV Purboyo Saat Dinobatkan di Watu Gilang
-
Gibran Terseret Pusaran Takhta? Hangabehi Bongkar Fakta Pertemuan: Bukan Soal Restu Raja Kembar