"Lha kok nangis, anak itu menjawab aku wedi nek digebuki. Ternyata itu bapaknya keras, dulu pernah di polo karo bapak," sambungnya.
"Jadi kalau anak itu dicekel polisi terus dilaporkan bapaknya. Terus aku diseneni, mending aku turu neng dalan wae," ucap dia.
Menurutnya, anak-anak itu dibujuk agar mau diajak ke pos dan akhirnya mau. Setelah sampai di pos, kedua orang tuanya disuruh ke sini.
"Ini cuma edukasi dan pemahaman saja, anak seusia itukan belum paham. Mereka diberi sepeda motor ceritanya bagaimana, katanya anaknya itu sering ngelimpekke," imbuhnya.
Ceritanya itu, bapaknya sedang membeli bakau dan kunci ditinggal di motor. Lalu ternyata dibawa anaknya dan ketangkap polisi.
"Kita pun memberitahu kepada orang tua agar tidak memberikan motor. Karena itu berbahaya bagi anak sendiri dan orang lain," papar dia.
Budi menambahkan, itu tidak ada penindakan tilang hanya edukasi saja. Lalu orang tuanya dipanggil untuk diberi pemahaman.
"Mereka berasal dari Kecamatan Manisrenggo, Klaten. Tidak ada penilangan tapi hanya edukasi," tandasnya.
Budi menghimbau kepada warga khususnya yang punya anak-anak masih kecil lebih baik diantar saja. Jangan bawa dan naik motor sendiri, karena kalau terjadi apa-apa malah akan repot semua.
Baca Juga: Viral Ibu-ibu Parodikan Megawati Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso, Netizen: Wanita Pemberani
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar