SuaraSurakarta.id - Seorang insinyur perangkat lunak di Korea Selatan membuat makam Internet Explorer tidak lama setelah MIcrosoft menutup peramban tersebut.
Jung Ki-young, sang insinyur, membuat nisan dengan logo "e" Internet Explorer berisi epitaf "Ia dulu sebuah perangkat yang baik untuk mengunduh peramban lain", diberitakan Reuters, Sabtu.
Jung rupanya membuat nisan ini karena terinspirasi dari hubungan benci tapi cinta dengan Internet Explorer. Dia juga menyebut peramban itu berjasa besar bagi pekerjaannya.
"Ia menyebalkan, tapi, saya mau bilang ini soal benci tapi cinta karena Explorer dulu menguasai suatu zaman," kata Jung.
Baca Juga: Harap Diingat, Ucapkan Selamat Tinggal Microsoft Internet Explorer 15 Juni Mendatang
Menurut dia, perlu waktu yang lebih lama memastikan situs dan aplikasi yang dia buat bisa berjalan di Internet Explorer dibandingkan dengan peramban lainnya.
Tapi, para pengguna jasanya tetap ingin situs mereka terlihat bagus di Interent Explorer. Peramban itu menjadi setelan utama di komputer pemerintahan dan bank Korea Selatan selama bertahun-tahun.
Jung menghabiskan sekitar 430.000 won, sekitar Rp5 juta, untuk membuat makam Internet Explorer. Karyanya viral setelah dipajang di kafe miliknya di selatan kota Gyeongju.
Dia beralasan membuat nisan ini sebagai candaan dan tidak menyangka bisa terkenal di dunia maya.
"Saya menyesali ia (Internet Explorer) pergi, tapi, saya tidak akan merindukannya. Jadi, buat saya, ia pensiun adalah kematian yang baik," kata Jung.
Baca Juga: Microsoft Hapus Internet Explorer di Windows 11
Internet Explorer diluncurkan pada 1995 dan pada suatu masa pernah menjadi peramban andalan dunia. Perangkat lunak ini sudah terpasang pada setiap perangkat yang menggunakan sistem operasi Windows, yang artinya ada di miliaran komputer di dunia.
Berita Terkait
-
Produk Teknologi yang Resmi Dihentikan Selama 2023: Dari Twitter hingga Internet Explorer
-
Peringati RIP Internet Explorer: Insinyur Software Korea Bikin Nisan Senilai Hampir Rp 5 Juta
-
Penggemar di Korea Selatan Buatkan Nisan untuk Internet Explorer, Memperingati Peramban Ini Ditutup Microsoft
-
3 Fakta Internet Explorer Resmi Mati Usai Jadi Browser Legendaris 27 Tahun
-
Perjalanan Panjang Internet Explorer, Kini Resmi Pensiun Usai 27 Tahun Beroperasi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo
-
Langkah Terbuka Gusti Bhre: Syawalan Mangkunegaran untuk Pertama Kalinya Libatkan Masyarakat
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran
-
Panen Raya di Sukoharjo, Ahmad Luthfi: Jateng Kantongi 4,09 Juta Ton Padi