Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 15 Juni 2022 | 17:32 WIB
Timnas Indonesia saat menghadapi Nepal pada matchday ketiga atau terakhir Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait , Rabu (15/6/2022) dini hari WIB. [PSSI]

SuaraSurakarta.id - Pemain sayap tim nasional Indonesia Witan Sulaeman menyebut pelatih Shin Tae-yong  aktor utama di balik sukses skuad Garuda ke Piala Asia 2023. 

Menurut pesepak bola berusia 20 tahun itu, semua personel timnas Indonesia sangat senang atas keberhasilan lolos ke Piala Asia untuk pertama kalinya sejak 2007.

"Terima kasih kepada semua staf pelatih, terutama coach Shin yang sudah membawa kami ke Piala Asia," kata Witan usai pertandingan melawan Nepal pada laga penutup Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 dikutip dari ANTARA, Rabu (15/6/2022)

Meskipun demikiang, Witan tetap menganggap pencapaian positif itu tidak lepas dari kerja sama tim.

Baca Juga: Aksi Shin Tae-yong Joget Goyang Tangan Rayakan Keberhasilan Antar Timnas Indonesia ke Piala Asia

"Kami sama-sama bekerja keras demi meraih kemenangan. Sangat penting bagi kami bisa ke Piala Asia," kata pesepak bola tim Lechia Gdansk di Polandia itu.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat memimpin timnya melawan Nepal dalam matchday ketiga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB. [AFC]

Sejak direkrut oleh PSSI pada Desember 2019, Shin Tae-yong melakukan gebrakan-gebrakan untuk tim nasional Indonesia yang berujung pada beberapa catatan positif.

Shin berani merombak komposisi pemain timnas Indonesia yang ditinggalkan pelatih pendahulunya, Simon McMenemy. Tak ada lagi pemain-pemain berusia nyaris 40 tahun dalam skuad Garuda.

Dalam Kualifikasi Piala Asia 2023, pemain tertua timnas adalah Fachruddin Aryanto yang berumur 33 tahun. Bandingkan pada era Simon saat timnas bersaing dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 2019 yang memasang Alberto Goncalves  ketika itu berumur 38 tahun dan Otavio Dutra yang berusia 35 tahun.

Shin tak ragu memasukkan pemain belia seperti Witan Sulaeman (20 tahun), Marselino Ferdinan (17 tahun), Asnawi Mangkualam Bahar (22 tahun), Rachmat Irianto (22 tahun), Rizky Ridho (20 tahun), Elkan Baggott (19 tahun), Pratama Arhan (20 tahun), Saddil Ramdani (23 tahun) ke dalam skuad timnas senior yang kebanyakan bahkan menjadi pilar skuad Garuda.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Sampaikan Pesan Menohok usai Bawa Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Asia 2023

Hasilnya, Indonesia lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023 setelah mengalahkan Taiwan dalam playoff dua leg.

Di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, skuad Garuda menundukkan Kuwait 2-1, lalu kalah 0-1 dari Yordania dan terakhir menggilas Nepal 7-0.

Hasil tersebut membawa Indonesia melaju ke Piala Asia 2023 sebagai salah satu dari lima peringkat kedua terbaik putaran ketiga kualifikasi.

Load More