SuaraSurakarta.id - Puluhan simpatisan dan pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Solo menolak adanya koalisi antara PKB dan PKS.
Mereka yang menamakan diri PKB Merah pun menyampaikan pernyataan sikap menolak koalisi tersebut di salah satu wedangan, Rabu (15/6/2022).
"Kami menolak koalisi PKB-PKS, karena bertentangan dengan ideologi. PKB lahir dari NU, tentu ideologinya segaris dengan NU. Jadi koalisi itu bertentangan dengan situasi kebatinan pemilih loyal atau kultural PKB," terang Koordinator PKB Merah Solo, Budi Santoso saat ditemui, Rabu (15/6/2022).
Budi menjelaskan, PKB bisa melakukan koalisi kebangsaan dengan partai-partai lain selain PKS.
PKB bisa berkoalisi dengan partai nasionalis seperti, PDIP, Partai Golkar atau Gerindra.
"Kami usulkan Koalisi Kebangsaan, bisa dengan PDIP, Golkar misalnya, atau partai yang lain juga bisa, asalkan bukan dengan PKS," tegas dia.
Menurutnya, langkah politik yang dilakukan PKB yang berkoalisi dengan PKS dinilai tidak cocok secara kebatinan oleh teman-teman ini.
Koalisi itu jelas membuat kegelisahan teman-teman simpatisan dan loyalis PKB di tataran akar rumput. Padahal loyalitas pemilih PKB yang disebut sejumlah lembaga survei sebagai yang paling kuat.
"Nah, kalau koalisi PKB dan PKS tetap dilanjutkan, kami khawatir pemilih loyal PKB malah akan meninggalkan PKB. Itu harus menjadi perhatian dari DPP PKB," ungkapnya.
Baca Juga: PKS Bikin Gerindra-PDIP Muskil Gabung Koalisi Semut Merah, PKB PDKT ke NasDem dan Demokrat
Aspirasi dari teman-teman PKB Merah ini bisa menjadi pertimbangan serius bagi DPP PKB terkait koalisi dengan PKS bisa dibatalkan.
Masih ada waktu bagi DPP PKB untuk mempertimbangkan lagi, apalagi Pemilu masih lama.
"Forum semacam ini tidak hanya selesai di Kota Solo, tapi Kota Solo jadi awalan. Beberapa hari lagi sejumlah daerah di Kota Solo akan melakukan hal serupa, seperti Karanganyar, Klaten, dan Sragen. Teman-teman dari Garut, Madiun dan Jakarta sudah komunikasi," papar dia.
Ke depan akan ada desakan terus dan menjalin komunikasi ke seluruh kota dan daerah di Jawa khususnya.
Budi menambahkan, jika PKB Merah ini dibentuk sebagai representasi dari pemilih loyal PKB yang berasal dari Solo, Madiun, Jakarta, Surabaya, Semarang, Klaten, Karanganyar, dan Garut. Ke depan ia memastikan PKB Merah akan terbentuk di daerah lain.
Aspirasi yang dibangun oleh PKB Merah disebut Budi akan secara langsung dibawa ke Jakarta dan diserahkan ke DPP PKB. Bahkan sangat mungkin akan menggeruduk DPP PKB kalau perlu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
KGPAA Purbaya Diklaim Sebagai Raja Baru Keraton Solo, Ini Penjelasan Adik PB XIII
-
Puspo Wardoyo Berduka untuk PB XIII: Punya Kedekatan Khusus dengan Keraton Sejak Sekolah
-
Melayat Mendiang PB XIII, Sri Sultan Hamengkubuwono XSinggung Soal Regenerasi
-
Kawalan Berlapis Polresta Solo: Jenazah Raja PB XIII Diantar dengan Keamanan Tingkat Tinggi
-
Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Paku Alam X Melayat dan Beri Penghormatan Terakhir untuk PB XIII