Sudah 16 Kloter, Embarkasi Solo Berangkatkan 5.370 Jamaah Calon Haji ke Tanah Suci

SuaraSurakarta.id - Sebanyak 5.370 jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Solo telah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo  Kabupaten Boyolali.

Koordinator Humas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jateng, Rabu, mengatakan JCH Embarkasi Solo yang sudah diterbangkan ke Tanah Suci hingga kloter 16 sebanyak 5.370 jamaah atau sekitar 34,7 persen dari rencana pemberangkatan seluruhnya tahun ini sebanhyak15.477 jamaah dari 43 kloter asal Jateng dan Yogyakarta.

"Kami baru saja memberangkatkan JCH kloter 16, gabungan asal Kabupaten Sragen dan Kota Semarang sebanyak 360 orang," kata Sarip dikutip dari ANTARA Rabu (15/6/2022).

Menurut Sarip, PPIH Embarkasi Solo pada hari ini dijadwalkan memberangkatkan JCH dua kloter, yakni kloter 16 dan 17. Calon haji kloter 17 asal Kota Semarang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada pukul 18.35 WIB.

Baca Juga: Waduh! Koper Calhaj Asal Solo Dikabarkan Dibobol dan Sejumlah Barang Hilang

Sedangkan jumlah jamaah asal Embarkasi Solo yang sudah tiba di Arab Saudi sebanyak 15 kloter dengan total sebanyak 5.370 jamaah, dan yang masuk di Asrama Haji Donohudan hingga kloter 17 sebanyak 6.096 jamaah, terdiri atas 5.993 JCH, 60 petugas kloter, 22 orang Pembimbing Haji Daerah (PHD), dan satu orang Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

"Kami dijadwalkan kedatangan JCH kloter 18 asal Sleman, DIY di asrama haji. Rombongan calon haji asal Sleman rencana tiba di asrama haji pukul 13.00 WIB," kata Sarip.

Sarip menjelaskan jumlah JCH embarkasi yang masih dirawat dan dirujuk di rumah sakit ada dua orang. Dua jamaah sakit, satu orang tergabung kloter 8 asal Kudus di RSUD Dr Moewardi Solo dan satu lainnya kloter 16 asal Kota Semarang di RS TNI Angkatan Udara (AU) Karanganyar.

Menurut dia, jamaah sakit dan dirujuk sebelumnya ada sembilan orang, tetapi karena sudah dinyatakan sembuh dan layak terbang, mereka diberangkatkan ke Tanah Suci dengan calon haji kloter berikutnya.

"Begitu juga terhadap dua jamaah yang masih dirawat di rumah sakit, jika dokter yang merawat sudah memberikan rekomendasi jamaah layak terbang akan diikutkan ke Tanah Suci dengan kloter berikutnya," katanya.

Baca Juga: Pilu! Pasangan Suami Istri Asal Banjarnegara Ini Gagal Berangkat Haji Bersama, Padahal Belum Berusia 65 Tahun