Ketua PUI-PT Teknologi Penyimpanan Energi Listrik UNS, Prof Agus Purwanto, mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana kolabarasi kedua institusi ini.
Kerja sama strategis antara UNS dan VKTR ini merupakan salah satu upaya untuk senantiasa membangun budaya inovasi di kampus UNS. Selanjutnya, UNS akan menyiapkan pembangunan innovation lab dan akan mengelolanya untuk kemajuan bersama.
"Kerja sama ini merupakan upaya yang terus menerus untuk membangun budaya inovasi di kampus UNS. Secara khusus, kerja sama dengan PT VKTR ini adalah langkah awal yang baik untuk menciptakan satu ekosistem yang saling mendukung untuk mengembangkan elektrifikasi transportasi di Indonesia secara jangka panjang dan berkelanjutan oleh perguruan tinggi dan industri," tutur Agus.
Sebelumnya, VKTR telah menandatangani kerja sama strategis dengan sejumlah pihak. Antara lain produsen bus listrik terkemuka dunia BYD Auto, produsen baterai ramah lingkungan asal Inggris BritishVolt, perusahaan karoseri Tri Sakti, perusahaan teknologi heavy mobility dari Inggris Equipmake, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan sejumlah pihak lainnya.
Menurut Gilarsi, kerja sama dengan pelbagai pihak ini merupakan salah satu strategi VKTR untuk melakukan lokalisasi teknologi dan produk-produk manufakturnya.
Dengan demikian, pihaknya ingin agar ekosistem elektrifikasi transportasi di Indonesia dibangun secara lengkap dari hulu hingga ke hilir.
“Membangun ekosistem elektrifikasi transportasi ini merupakan langkah yang panjang ke depan. Semuanya kita petakan, mulai dari fasilitas pembuatan badan bus, fasilitas pembuatan sasis, teknologi telematika dan mekatronika, hingga yang sekarang ini adalah teknologi baterainya,” ujar Gilarsi.
Gilarsi optimis, seiring dengan waktu, teknologi dan industrialisasi kendaraan listrik di Indonesia akan mengalami perkembangan yang sangat cepat dan menjanjikan.
Untuk itu, pihaknya akan terus memperluas kemitraan dengan pihak-pihak yang memiliki keahlian berbeda-beda baik dalam segi teknologi maupun inovasi di bidang kendaraan listrik, untuk memastikan penguasaan teknologi yang tepat bagi pasar Indonesia.
Baca Juga: Libur Kalender Pendidikan 2022, Perhatikan Jadwalnya di Sini!
Awal tahun ini, kata Gilarsi, sejumlah 30 unit bus listrik VKTR-BYD telah diluncurkan sebagai bagian dari armada Transjakarta dan telah hilir mudik di jalanan melayani transportasi warga ibukota. Ke depan, pihaknya akan memperluas jangkauan produk VKTR ke daerah-daerah lain selain DKI Jakarta.
“Insya Allah, kami optimis dengan dukungan pemerintah, para pebisnis terkait serta masyarakat luas, VKTR akan mampu menjadi pemain utama dalam bisnis dan industri kendaraan listrik yang dapat dibanggakan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Gibran Mendadak Tinjau GOR Manahan Solo, Sinyal Siapkan Berbagai Event Besar?
-
Warga Solo yang Ditangkap Usai Disebut Buron Selama 14 Tahun Akhirnya Dibebaskan, Ini Alasannya
-
Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Ini Komentar Jokowi
-
Ungkap Kasus Tindak Pidana Kesehatan dan Psikotropika, Polres Sukoharjo Tangkap Pria Wonogiri
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara