Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 17 Mei 2022 | 22:19 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat meninjau proyek Water Park Jebres. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram dan kecewa dengan proyek Water Park Jurug, Jebres.

Penyebabnya proses pengerjaannya lambat. Padahal proyek tersebut sudah berjalan hampir dua tahun.

Direktur Utama PT Arta Tirta Mulia Mulyono Sadeli yang bertindak sebagai investor proyek di sela peninjauan di Solo, mengatakan ada kendala teknis yang menjadikan pembangunan proyek tersebut sedikit terhambat.

"Karena tanah dari depan turun ke belakang 17 meter. Kalau kolam renang kan harus datar, jadi harus membuat trap-trap," kata Mulyono dilansir dari ANTARA, Selasa (17/5/2022).

Baca Juga: Persis Solo Mulai Datangkan Pemain Baru, Gibran Tebar Psywar: Kita Buktikan Lawan Persebaya Surabaya!

Ia mengatakan kendala tersebut awalnya belum terprediksi mengingat dulunya lokasi yang berada di depan bangunan Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr Arif Zainuddin Surakarta tersebut masih berupa hutan.

"Kami masuk ke sini belum land clearing, belum apa-apa. (Terkait kendala) saya tidak bisa menjelaskan itu, tetapi keadaannya memang demikian," ujar dia.

Selain itu, dikatakannya, cuaca hujan juga berpengaruh pada kelancaran pembangunan proyek tersebut.

"Pondasi agak terhambat karena hujan, pondasi kan adanya di bawah tanah, pekerjaan kolam renang semua di dalam tanah. Harus ada kontur tanah yang kami perbaiki," paparnya.

Meski demikian, ia memastikan tidak akan ada perubahan desain dan proyek tetap berlanjut.

Baca Juga: Salah Alamat Dicurhati Kemacetan Menuju Kaliurang, Gibran Beri Respon Menohok: Itu Sebelah Mana Pak?

"Soft opening akan kami lakukan pada bulan Desember, kalau grand opening belum tahu kapan," katanya.

Ia mengatakan pada pelaksanaan proyek fase tersebut akan ada lima wahana yang dikerjakan, di antaranya gedung lobi, kolam arus, menara luncur, dan kolam splash.

"Kalau dengan kontraktor menjanjikan lima bulan selesai, kami masih ada tenggang waktu untuk sarana dasar," tegasnya.

Terkait dengan status kerja sama dengan Pemkot Surakarta tersebut, dikatakannya, lahan milik Pemkot Solo yang digunakan untuk proyek tersebut berstatus pinjam pakai selama 30 tahun.

 Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram dan kecewa dengan proyek Water Park Jurug, Jebres.

Penyebabnya proses pengerjaannya lambat. Padahal proyek tersebut sudah berjalan hampir dua tahun.

 "Ora rampung-rampung. Yo, proses tapi lambat," terang Gibran saat ditemui disela-sela meninjau lokasi, Selasa (17/5/2022).

Bahkan saat meninjau ke lokasi, Selasa (17/5/2022) siang, progresnya belum terlihat sama sekali. 

Memang tidak sampai mangkrak terhenti, ada proses pengerjaan tapi tidak sesuai.

"Progresnya durung ngopo-ngopo. Bisa dilihat tadi progresnya seperti apa. Yo engko nek ora tak nesuniyo mangkrak, " katanya. 

Load More