Pernah Nolak Tawaran Jadi Duta Besar, Jusuf Hamka: Saya Nggak Bisa Pakai Baju Rapih

SuaraSurakarta.id - Bos jalan tol Jusuf Hamka pernah ditawarkan oleh seorang pejabat untuk menjadi salah satu duta besar Indonesia. 

Alih-alih menerima, sosok mualaf keturunan Tionghoa tersebut malah menolak lantaran dia tidak bisa berpakaian rapih. 

Cerita menarik tersebut diketahui dari sebuah unggahan video di akun TikTok @mental.suksesku belum lama ini. 

Dalam video singkat itu Jusuf Hamka sedang menuturkan bahwa ia pernah menolak jadi duta besar yang ditawarkan seorang pejabat kepadanya. 

Baca Juga: Jadi Konglomerat Jalan Tol, Isi Dompet Jusuf Hamka Bikin Melongo, Isinya Uang Baru Receh Semua

"Saya dipanggil seseorang yang cukup berkompeten ditawarkan jadi duta besar," kata Jusuf Hamka. 

Alasan Jusuf Hamka menolak tawaran tersebut lantaran ia tidak terbiasa mengenakan pakaian formal seperti berjas dan berdasi. 

"Maaf saya nggak pengen jadi duta besar. Kenapa? Saya bilang nggak mau, saya nggak bisa pakai dasi, saya suka kecekek kalau pakai dasi. Saya punya baju juga, saya nggak pernah bisa pakai baju rapih," paparnya. 

"Baju saya apa adanya dan saya pakai celana juga celana jeans. Jadi saya kalau jadi duta besar, saya high profile," sambung Jusuf Hamka. 

Anak angkat Buya Hamka ini menambahkan kalau dirinya lebih nyaman menjalani hidup dengan dikelilingi orang-orang jalanan. 

Baca Juga: Ngeri! Dubes Rusia Disiram Cairan Merah Darah Di Polandia

"Saya mau berinteraksi dengan saudara-saudara kita yang termarjinalkan," pungkasnya.