SuaraSurakarta.id - Konglomerat jalan tol Jusuf Hamka ternyata pernah menyoroti perihal masa jabatan presiden Indonesia
Menurutnya, untuk membangun peradaban negara sebesar Indonesia. Seorang presiden yang diberikan waktu selama 10 tahun atau dua periode belum dikatakan cukup.
Pengakuan Jusuf Hamka tersebut berhasil diketahui dalam unggahan video di kanal youtube Ham Deded.
Dalam video singkat itu, Jusuf Hamka tengah berbincang-bincang santai seorang pria perihal urusan negara dan masa jabatan presiden Indonesia.
"Yang om harapkan pemerintah itu kayak gimana sih om. Bukannya om juga udah masuk ke dalam pemerintahan ya" buka seorang pria tersebut.
Mendengar pertanyaan itu, Jusuf Hamka yang turut menjabat sebagai Staf Khusus Menko Perekonomian membeberkan beberapa kekurangan pemerintah Indonesia saat ini.
"Menurut saya ada beberapa hal yang memang belum sempurna. Kalau buat saya sih, kalau untuk memimpin negeri yang besar seperti ini dua periode gak cukup," jawab Jusuf Hamka.
Lebih lanjut, sebenarnya ia mendukung terkait perpanjangan masa jabatan presiden dengan catatan telah disetujui oleh konstitusi.
"Namun demikian kalau mau lebih dari tiga periode atau empat periode konstitusinya diubah dulu dan harus tetap ikut pemilihan," jelas Jusuf Hamka.
Baca Juga: Pernah Beda Keyakinan, Kisah Rumah Tangga Jusuf Hamka Dengan Istrinya Bikin Haru
Meski begitu, Jusuf Hamka membeberkan prioritas pemerintah saat ini harus mampu menyesaikan persoalan keadialan dan perbedaan yang sering kali menimbulkan konflik.
"Sekarang ekonomi sudah bergeliat dengan cukup baik, saatnya kita juga harus berbicara masalah keadilan dan kebhinekaan," pungkasnya.
Sebelumnya, Jusuf Hamka mulai populer di sosial media berkat kedermawanannya serta kepribadian sederhanya meski ia merupakan seorang bos jalan tol di PT. Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).
Saking sederhananya, sosok mualaf ini tak pernah malu membeli barang bekas di pasar loak, makan di warung nasi hingga potong rambut di pinggir jalan.
Diketahui Jusuf Hamka memiliki banyak jalan tol diantaranya Ruas Tol Ir. Wiyoto Wiyono Cawang-Tanjung Priok, Tol Pelabuhan, Ruas Tol Bogor Outer Ring Road, Jalan Tol Depok Antasari, Tol Soreang-Pasirkoja, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan, dan Jalan Tol Waru-Juanda.
Lihat videonya klik di SINI
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
GoTo Tanggapi Rencana Perpres untuk Kesejahteraan Driver Ojol
-
UNS Cabut Beasiswa KIP-K Mahasiswa yang Dugem di Klub Malam
-
Viral! Mahasiswa UNS Diduga Penerima Bantuan KIP-K Berpesta di Klub Malam, Pakai Busana Minim
-
Tergugat Tak Akan Tunjukan Ijazah, Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Berakhir Deadclock
-
Kecelakan Maut di Sragen: Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil Misterius, Polisi Kejar Pelaku