SuaraSurakarta.id - Paus Fransiskus pada Minggu (1/5/2022) memberikan penghormatan kepada para wartawan yang gugur atau yang dipenjara selama menjalankan tugas mereka.
Ia membela kebebasan pers dan menyanjung awak media yang berani melaporkan "luka kemanusiaan."
Ketika berbicara di hadapan ribuan orang dalam pidato mingguan di Alun-alun St.Peter, Paus mencatat bahwa 3 Mei akan menjadi Hari Kebebasan Pers Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Saya mempersembahkan penghargaan kepada para awak media yang membayar langsung untuk hak ini," katanya, sambil mengutip statistik bahwa 47 jurnalis gugur dan lebih dari 350 lainnya dibui tahun lalu.
Baca Juga: Paus Fransiskus Basuh dan Cium Kaki Narapidana di Penjara Italia
Paus tidak memberikan sumber statistiknya.
Organisasi PBB yang mendukung Hari Kebebasan Pers Dunia, UNESCO, awal tahun ini mengatakan bahwa 55 jurnalis dan pekerja media gugur sepanjang 2021.
"Terkhusus terima kasih bagi mereka, yang dengan berani, memberitakan kepada kita tentang luka kemanusiaan," kata Paus.
Pada April, Paus memberikan penghargaan kepada para wartawan yang gugur selagi meliput perang Rusia-Ukraina. Ia mengatakan dirinya berharap Tuhan akan membalas mereka karena telah melayani kebaikan bersama.
Organisasi perlindungan wartawan Commitee to Protect Journalists mengatakan bahwa pihaknya memastikan sedikitnya tujuh jurnalis gugur saat meliput perang di Ukraina.
Baca Juga: Serukan Perdamaian, Paus Fransiskus: Lebih Banyak Senjata Takkan Akhiri Konflik di Ukraina
Komite yang bermarkas di New Yor itu mengatakan masih menyelidiki apakah ada jurnalis-jurnalis lain yang terbunuh karena tugas mereka.
Reporters Without Borders, yang berbasis di Paris, menyebutkan telah mencatat sejumlah serangan langsung yang menargetkan jurnalis --yang memakai pita lengan bertuliskan "Pers"-- di Ukraina.
[ANTARA]
Berita Terkait
-
Netanyahu Kecam Paus Fransiskus, Anggap Tudingan Genosida Israel "Memalukan"
-
Desak Lakukan Penyelidikan, Paus Fransiskus Sebut Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza
-
Tegas! Paus Fransiskus Minta Israel Hormati Pasukan Perdamaian PBB
-
Paus Fransiskus Kembali Bertemu dengan Zelenskyy, Beri Lukisan dengan Tulisan: Perdamaian adalah Bunga yang Rapuh
-
"Tidak Bermoral!" Paus Fransiskus Kecam Serangan Israel di Gaza dan Lebanon
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
12 TPS di Solo Ternyata Rawan Bencana Banjir, KPU Gerak Cepat Lakukan Ini
-
Menkes Lengkapi Dokter Ahli Emirates Indonesia Cardiology Hospital di Solo
-
Hari Terakhir Kampanye, Jokowi dan Ahmad Luthfi Bakar Semangat Warga Boyolali
-
Samsung Galaxy A35 5G RAM Berapa?
-
Ojo Ditiru Lur! Asyik Nongkrong Sambil Pesta Miras di Nusukan, Empat Pemuda Diamankan Tim Sparta