SuaraSurakarta.id - Menggunakan kendaraan pribadi menjadi pilihan yang diminati masyarakat saat melakukan mudik ke kampung halaman. Namun demikian, ada teknik sendiri untuk berkendara aman dan hemat bahan bakar.
Teknik berkendara secara eco driving dapat menghemat bahan bakar kendaraan saat berkendara ke kampung halaman.
Tidak hanya itu saja, teknik menggunakan eco driving juga diklaim dapat menyelamatkan para pemilik kendaraan saat bensin kendaraan sudah menipis sedangkan tempat pengisian bensin masih terlihat sangat jauh.
Dikutip dari ANTARA, Kamis (28/4/2022), fitur eco driving merupakan cara mengemudi yang bertujuan untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar secara efisien serta berperan mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.
Baca Juga: Jadwal One Way Ganjil Genap Tol Mulai Berlaku Hari Ini, Pemudik Jangan Keliru!
Selain efisien, penerapan teknik eco driving juga berkontribusi terhadap program pelestarian lingkungan dengan mengurangi sumbangan gas CO2 yang selama ini kendaraan bermotor menjadi sumber emisi karbon terbesar nomor 3.
Eco driving merupakan bagian dari tiga aspek keahlian mengemudi yang wajib dikuasai oleh pengemudi. Dua lainnya antara lain Defensive Driving yang bertujuan untuk menyelamatkan nyawa, waktu dan uang, serta Safety Driving yang mengutamakan teknik mengemudi aman dan selalu berpikir jauh ke depan terhadap segala kemungkinan yang ada.
Menariknya, eco driving mengombinasikan teknik mengemudi Safety Driving dengan psikologi Defense Driving. Di situlah akhirnya tercipta teknik mengemudi yang menghemat waktu dan biaya, aman, serta ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan oleh para pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat selama perjalanan mudik.
Berikut poin penting dalam penerapan teknik eco driving yang bisa diaplikasikan:
- Penekanan pedal gas secara perlahan. Start dengan akselerasi tinggi hanya akan menyebabkan konsumsi BBM secara berlebihan.
- Tidak membebani mesin dengan putaran RPM yang berlebih. Batasi pindah gigi di putaran 2000 RPM agar pemakaian bahan bakar tetap optimal.
- Jaga jarak aman terhadap mobil di depan, 2-3 meter adalah jarak yang dianjurkan.
- Penekanan pedal gas secara halus saat macet.
- Jarang melakukan posisi kaki setengah kopling.
- Pemanfaatan engine break untuk pengereman.
- Menghindari mesin terlalu lama menyala saat idling. Ada baiknya untuk mematikan saat berhenti lebih dari 10 menit.
- Temperatur AC dalam posisi ideal, bukan pada suhu maksimal.
- Menutup jendela saat kecepatan tinggi.
- Tidak agresif saat mengemudi.
Baca Juga: Rest Area Tol Salatiga: Banyak Fasilitas Unik, Pilihan Tepat Beristirahat saat Mudik
Berita Terkait
-
Pakar Energi Sebut Jika Subsidi Energi Diberikan Bentuk Produk Bakal Tak Tepat Sasaran
-
Tetap Aman Saat Berkendara Motor di Musim Hujan, 4 Tips Penting Ini Perlu Diperhatikan
-
Beli Pertamax Series Bisa Dapat Potongan Rp 300 per Liter, Begini Caranya
-
Siap-siap! Skema Subsidi BBM-Listrik Diganti Jadi BLT, Aturan Pekan Depan Keluar
-
Update Harga BBM November 2024, dari Pertamina, Shell hingga Vivo Semua Naik?
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga