SuaraSurakarta.id - Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 2022 di Kota Solo akan digelar di 704 tempat ibadah baik masjid dan mushola. Sebanyak 49 tempat shalat Idul Fitri akan digelar di jalan atau lapangan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Hidayat Maskur mengatakan jika shalat Idul Fitri sudah diperbolehkan di masjid, mushola, lapangan atau jalan raya.
"Insya Allah, nanti di Solo secara keseluruhan ada 704 tempat ibadah ditambah 49 untuk sementara ada di jalan dan lapangan. Itu sudah ada daftarnya, sudah dibuat," terang dia saat ditemui usai rakor Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Senin (18/4/2022).
Menurutnya, jika nanti ada lokasi baru maka harus mendaftar dulu ke Kemenag. Saat mendaftar harus mencantumkan imam dan khatib untuk shalat Idul Fitri.
Baca Juga: Jadwal Salat dan Jadwal Buka Puasa Kota Tangerang, Senin 18 April 2022
"Lokasi baru harus daftar dulu. Ini kami tunggu dan pantau hingga H-2 lebaran," katanya.
Kemenag juga sudah menyiapkan dan membuat daftar penceramah shalat dan imam untuk shalat Idul Fitri.
Terkait untuk materi ceramah, Kemenag hanya menghimbau tetap menjaga perdamaian, kesejukan bersama, dan kerukunan.
"Kami sudah ada daftar penceramah, imam, dan tempatnya di mana. Untuk pembatasan jamaah tidak ada," sambung dia.
Untuk protokol kesehatan tetap harus diperhatikan dan diterapkan. Pengawasan juga ada, nanti akan kerjasama dengan Satpol PP dam kepolisian juga siap turun.
Baca Juga: Jadwal Salat dan Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang, Senin 18 April 2022
"Prokes tetap wajib. Kami juga akan menghimbau untuk tidak lama-lama berkhutbah, jadi nanti tidak banyak bertemu," ungkapnya.
Meski shalat Idul Fitri sudah diperbolehkan digelar di lapangan, tapi ada lima lapangan yang tidak boleh untuk dipakai shalat Idul Fitri.
Kelima lapangan tersebut, yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Kotabarat, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Karangasem.
Karena lapangan-lapangan tersebut akan dipersiapkan untuk gelaran Piala Dunia U-20.
"Jangan-jangan. Ada lima lapangan yang kami larang, di eman-eman sik," ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Gibran menjelaskan, selain kelima lapangan tersebut sudah ada tempat alternatifnya. Camat-camat sudah memberikan tempat alternatif buat menggelar shalat Idul Fitri.
"Itu sudah ada listnya, tenang saja. Pokoknya boleh shalat idul fitri di lapangan. Prokes tetap harus diterapkan, jangan sampai lalai," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Kesiangan Salat Subuh, Apa yang Harus Dilakukan?
-
Viral Suporter Salat di Tribun GBK, Disebut Jadi 'Faktor X' Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
-
Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
-
Momen Lucu Jokowi Wudhu Bertemu Pria dengan Kaos Bertuliskan "2019 Ganti Presiden", Netizen: Cemas Kau!
-
Adab Aaliyah Massaid Ingatkan Thariq Halilintar Salat Maghrib Tuai Sorotan: MasyaAllah
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
Terkini
-
Longsor Hantam Rumah Warga di Kalikobok Sragen, Begini Kronologinya
-
Rekomendasi dan Tips Mendapatkan Harga Menginap Terbaik di Kota Solo
-
Jokowi, Gibran dan Selvi Ananda Nyoblos di Solo, Tapi Beda TPS, Mana Saja?
-
Solo Tuan Rumah Liga Nusantara 2024/2025, Ini Daftar Peserta dan Jadwalnya
-
Patroli Gabungan Skala Besar Jelang Pilkada Solo, Menyisir Penjuru Kota Bengawan