SuaraSurakarta.id - Ade Armando menjadi korban pengeroyoka oleh sejumlah oknum pada aksi unjuk rasa yang berlangsung di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022) lalu.
Pegiat media sosial itu pun mendapatkan dukungan dari elite politik, tokoh publik, pejabat hingga masyarakat di medsos.
Namun demikian terdapat warganet yang mulai kesal dengan dukungan oleh pejabat terhadap Ade Armando yang merupakan dosen dari Universitas Indonesia itu.
Di media sosial twitter, warganet membandingkan kasus Ade Armando dengan Novel Baswedan. Ia menyebut tak ada yang peduli dengan mantan penyidik senior KPK itu.
"Novel Baswedan kehilangan satu matanya, cacat seumur hidup malah dipecat. gak ada pejabat yg peduli Ade Armando yg cuma buzzer, diamuk masa krn bikin konten.. seisi istana mengecam bahkan dijenguk Watimpres Jokowi SILAHKAN RAKYAT MENILAI!!," tulis akun twitter @ekoboy2.
Diketahui mantan Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan harus menjalani operasi mata sebelah kirinya, pada Senin (12/2/2018) kemarin.
Hal itu karena Novel diserang oleh dua orang yang tak dikenal dengan menyiramkan air keras ke bagian mukanya pada 11 April 2017 lalu. Akibatanya, kedua mata Novel rusak sehingga harus dioperasi.
Penanganan kasus tersebut hanya berhenti kepada dua pelaku penyiraman, dan tidak diketahui siapa dalang dari kejahatan tersebut.
Ade Armando masih dirawat
Baca Juga: Kata Polisi soal Tuduhan Grace Natalie PSI Sebut Relawan Anies Pengeroyok Ade Armando
Sementara itu Pegiat media sosial, Ade Armando, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam buntut pengeroyokan yang dialami saat menghadiri aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022) lalu.
Pihak keluarga, selama di rumah sakit tidak ingin membicarakan kasus pengeroyokan yang dialami Ade Armando. Ini dikarenakan mereka khawatir Ade menjadi trauma ketika diajak berbicara tentang kasus pengeroyokan tersebut. Dengan demikian, pihak keluarga hanya mengajak Ade untuk berbicara hal-hal yang ringan saja.
"Kami khawatir kalau ngobrol soal peristiwanya, Bang Ade jadi trauma. Makanya ngobrol yang ringan saja dan soal PIS," kata perwakilan keluarga sekaligus Sekjen ormas Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada saat dikonfirmasi, Kamis (14/4/2022).
Hingga hari ini, Ade masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam. Meski demikian, Ade telah dipindahkan dari ruang HCU (High Care Unit) rumah sakit tersebut pada Rabu (13/4/2022) sore.
"Iya masih dirawat di RS Siloam, tapi sekarang sudah tidak di ruang HCU lagi ya," kata Nong.
Hanya saja, Nong tidak bisa membeberkan ruangan tempat Ade Armando dirawat saat ini. Sebab, pihak keluarga dosen UI tersebut belum memberi izin kepada Nong untuk menyampaikan hal itu ke publik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Gibran Absen di Reshuffle Kabinet Prabowo, Jokowi: Itu Hak Penuh Presiden!
-
Sinyal Politik 2029: Jokowi Tegaskan Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode ke Relawan
-
Granat Ditemukan Ditumpukan Rongsok, Akan Dicek di Mako Brimob Boyolali
-
Warga Mojosongo Temukan Granat saat Pilah Tumpukan Rongsok
-
Komisi X DPR RI Sarankan Erick Thohir Agar Segera Mundur dari Ketua Umum PSSI