SuaraSurakarta.id - Warga Blateran Desa ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo tidak percaya dengan meninggalnya Umairoh Fadlilatunnisa atau Dila.
Warga juga sempat kaget, bocah berusia 7 tahun itu meninggal dengan penuh luka lebam di tubuhnya.
Diduga, Dila meninggal setelah adanya penganiayaan dari kakak angkatnya. Warga sendiri menilai, jika sang bocah merupakan anak yang baik, lucu, dan mudah bergaul dengan yang lain.
"Saya semalam nangis terus, tahu Dila meninggal. Dia itu sering main ke rumah, kebetulan anak saya temenan sama dia sering main bareng dan TPA bareng," ujar tetangga korban, Riani (53), Rabu (13/4/2022).
Terakhir main ke rumah itu tiga hari yang lalu. Ia tahu kalau tangan dan kaki Dila itu lebam tapi tidak curiga kalau itu bekas dianiaya.
Tapi Dila dinilainya pintar menyembunyikan dan kalau ditanya pun jawabannya bisa mengelak.
"Bocahe bisa nutupi, saya sempat tanya, kakakmu sayang ga sama kamu?. Dijawab, sayang budhe," katanya.
Menurutnya, korban pernah cerita dengan anaknya jika tangannya sering diikat dengan tali rafia di kamar mandi.
"Saya dikasih tahu sama anak saya seperti itu. Saya sampai nangis, tidak menyangka," ucap dia.
Riani mengatakan jika korban itu anaknya baik, meneng. Kalau ada orang itu selalu menyapa.
"Anaknya baik, dan ceria. Kalau sama orang itu, monggo om," kenangnya.
Riani menceritakan, pernah korban itu tidak masuk sekolah beberapa hari. Itu pun tidak keluar, karena biasanya itu main ke rumah.
"Enggak keluar pas tidak sekolah. Biasanya main dengan anak saya di rumah. Pernah juga tidak boleh keluar sama sekali," imbuh dia.
Para warga itu tidak pernah mendengar kalau ada tindak kekerasan pada korban. Sempat ada yang mendengar jika anaknya itu nangis saat dipukul.
"Ada yang dengar korban itu menangis, lalu bilang sakit, sakit," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
Terkini
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya