SuaraSurakarta.id - Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko turut angkat suara menyoroti pengkeroyokan yang menimpa dosen Universitas Indonesia, Ade Armando.
Melalui akun twitternya, Budiman Sudjatmiko sangat menyayangkan aksi brutal terhadap orang yang berdaya.
"Apa ya perasaan para pengeroyok bung Ade Armando atau siapapun yang pernah mengeroyok seseorang yang tak berdaya? Merasa gagah? Masa sih. Merasa suci?Yang bener. Keberanian mengeroyok itu bukan keberanian," kata Budiman Sudjamitko.
"Tiap orang punya ukuran-ukuran berbeda. Saya punya ukuran sendiri dan saya pastikan saya gak nyaman jika diri harus diukur dalam ukuran pengeroyok. Tapi siapa tahu ada orang-orang yang merasa ukuran bajunya sebagai pengeroyok itu membuatnya nyaman," sambungnya.
Mantan aktivis yang pernah merasakan jeruji besi ini kemudian mengatakan bahwa pelaku pengkeroyokan merupakan orang-orang yang tidak terhormat.
"Para pengeroyok bukan lapisan terhormat di rumah penjara. Memang tak dihinakan seperti para pemerkosa," paparnya.
Budiman Sudjatmiko lantas berpesan kepada masyarakat untuk tidak bersikap semena-semana. Hal tersebut supaya masyarakat tidak berurusan dengan hukum.
"Manusia memang tempatnya salah tapi setidaknya hindarkanlah dirimu jadi pemerkosa atau pengeroyok," imbuhnya.
Sontak saja cuitan Budiman Sudjatmiko tersebut menuai perhatian warganet. Sebagian besar dari mereka meminta pelaku pengkeroyokan Ade Armando di proses hukum.
Baca Juga: ILUNI UI: Pengeroyokan Ade Armando Dipicu Polarisasi di Masyarakat
"Pengeroyokan itu adalah tindakan pengecut dan siapapun yang menyetujui tindakan itu juga adalah pengecut," ujar akun @Dijei**.
"Sangat brutal pengeroyokan itu, bagai cara-cara hewan pemangsa melihat yang verbeda darinya. Saya berharap dan percayakan kepada aparat kepolisian, mengusut tuntas dan menangkap seluruh pelaku pengeroyok itu," ucap akun @simbolon**.
"Manusia paling pleangecut yang bangga dengan keberanian untuk mengeroyok.Tangkap penganiaya Ade Armando," pinta akun @Ahmad**.
"Saya harap semua penyusup penunggang provokator dan pelaku kebiadaban segera di proses hukum," timpal akun @indWUra**.
Sebelumnya, saat terjadi aksi unjuk rasa di gedung DPR RI pada Senin (11/04/2022). Ade Armando dikabarkan dianiaya sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa.
Dia dianiayai hingga tersungkur ke aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang. Ade juga mencoba melindungi kepala dan badan sambil tersungkur ke tanah ketika dia menerima amukan massa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Gibran Absen di Reshuffle Kabinet Prabowo, Jokowi: Itu Hak Penuh Presiden!
-
Sinyal Politik 2029: Jokowi Tegaskan Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode ke Relawan
-
Granat Ditemukan Ditumpukan Rongsok, Akan Dicek di Mako Brimob Boyolali
-
Warga Mojosongo Temukan Granat saat Pilah Tumpukan Rongsok
-
Komisi X DPR RI Sarankan Erick Thohir Agar Segera Mundur dari Ketua Umum PSSI