SuaraSurakarta.id - Petenis meja andalan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Sella Dwi Radayana membongkar persiapan pribadi jelang gelaran ASEAN Para Games 2022 yang akan berlangsung di Solo, Juli mendatang.
Tak tanggung-tanggung, atlet berparas cantik itu ditarget mampu menyabet empat medali emas sekaligus.
Pada APG 2017 Malaysia, atlet asal Samarinda itu turut menyumbangkan tiga medali emas dari tunggal putri, ganda puteri dan beregu puteri.
"Saya terus berlatih keras rutin untuk persiapan APG XI di Jateng. Saya ditargetkan bisa merebut empat emas dari tunggal, ganda, beregu dan ganda campuran pada APG di Jateng ini," kata Sella dilansir dari ANTARA, Selasa (5/4/2022).
Baca Juga: Top 5 Sport: Pengamat Sebut Mandalika akan Jadi 'Sirkuitnya' Fabio Quartararo
Sementara dalam ASEAN Para Games nanti, cabor tenis meja mempersiapkan 32 atlet yang terdiri dari 21 putra dan 11 putri yang dipersiapkan dalam pemusatan latihan nasional.
Pelatih Tenis Meja NPC Indonesia Bayu Widihapsara Purba di Hartono Trade Centra Solo Baru Sukoharjo, Selasa.
Bayu mengatakan Indonesia membidik 12 emas,18 perak,dan 17 perunggu dari 40 nomor yang dipertandingkan dalam tenis meja, baik tunggali, ganda, campuran, maupun beregu.
Di antara atlet yang bisa meraih emas adalah David Yacobs (TT10), Totok Hardiyanto (TT5), Ryan Prahasta (TT8), Sella Dwi Radayana (TT10), Suwarti (TT8), dan Ana Widyasari tunai graita (TT11).
Lawan terberat Indonesia adalah Thailand yang sudah mendaftarkan 36 atlet tenis mejanya mengikuti APG XI di Jawa Tengah. 12 atlet di antaranya pernah mengikuti Paralimpide Tokyo 2020.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022, Indonesia Target Juara Umum
Indonesia berpeluang besar menyamai raihan APG 2017 di Malaysia dengan 14 emas, 10 perak dan empat perunggu.
"Kami berharap atlet tenis meja NPC Indonesia bisa melampau hasil yang ditargetkan 12 emas pada APG XI di Jateng atau menyamai hasil APG Malaysia beberapa waktu lalu," tegas Bayu.
Berita Terkait
-
10 Tahun Kepemimpinan Jokowi dan Kepedulian Terhadap Atlet Disabilitas
-
Indonesia Torehkan Sejarah di Paralimpiade Paris 2024, 14 Medali Modal Menuju Los Angeles
-
Pelajaran Berharga Leli Marlina di Paralimpiade Paris 2024, Modal Kejar Tiket ke Los Angeles
-
Hasil Paralimpiade: Kandaskan Wakil Tuan Rumah, Awal Mulus Hikmat Ramdani-Leani Ratri Oktila
-
Malam Nanti Indonesia Bersinar di Paralimpiade Paris, Budaya Nusantara Hiasi Pembukaan
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
BPBD Klaten Minta Masyarakat Waspada Usai Terjangan Angin Kencang
-
Respati-Astrid dan Kisah Filosofi Jawa 27 November: 'Nomer 2 untuk Pitulungan'
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup