Selain merokok, praktik dan aktivitas lain dapat menyebabkan kerusakan pada mata. Melihat layar untuk waktu yang lama adalah salah satunya.
Sebagian besar layar seperti TV, ponsel pinta, laptop, dan lainnya memancarkan cahaya biru, yang bisa sangat berbahaya bagi mata. Seseorang harus memastikan waktu layar yang terbatas dan juga melatih mata secara teratur untuk mengurangi kerusakan.
Pemeriksaan mata secara teratur
Pemeriksaan mata secara teratur penting untuk menjaga mata tetap aman. Unsur-unsur beracun dapat menumpuk di lensa mata dan hanya melalui pemeriksaan rutin seseorang dapat menghindari kerusakan pada mata.
"Selain memperburuk kesehatan mata, rokok berkontribusi besar terhadap berkembangnya penyakit lain yang terkadang bisa berakibat fatal. Itu selalu merupakan ide yang baik untuk berhenti merokok atau mencari bantuan profesional untuk menghilangkan kebiasaan untuk melindungi penglihatan serta kesehatan secara keseluruhan," ujar Dr. Vitreo.
[ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Tim Sparta Polresta Solo Tangkap 4 Preman Modus Debt Collector
-
Patroli Malam Polsek Kartasura Sasar Knalpot Brong, 15 Kendaraan Diamankan
-
Dahlan Iskan Dorong Ketua Umum PWI Hasil Kongres Persatuan Sosok Netral
-
Bikin Geregetan, Ini Momen Lomba Tarik Mobil Derek di Solo
-
School Creative Hub 2025: Gojek dan Gen Z Gaungkan Kreativitas, Gaya Hidup Non-Tunai